Kemkominfo Gelar Bimtek di Hotel Santika Bengkulu

Gambar

Diposting: 29 Mar 2018

Bengkuluinteraktif.com – Direktorat Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemkominfo) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bengkulu menggelar Bimbingan Teknis Urusan Pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informatika Sub Urusan Informasi Dan Komunikasi Publik. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika Bengkulu ini diikuti oleh 7 Provinsi.



Kasubdit Tata Kelola Komunikasi Publik Helmi Hafizh dalam laporannya menyampaikan Bimtek Sub IKP dihadiri oleh 144 peserta yang berasal dari dari Banten, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Jambi serta perwakilan dari Dinas Kominfo Kabupaten/kota yang terdapat dimasing-masing provinsi.



“Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah pertama pelaksanaan Bimtek di tahun 2018, selamat datang kepada 114 peserta bimtek,” katanya, Kamis (28/03/2018).



Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Bengkulu Nopian Andusti memaparkan, pengelolaan informasi yang baik akan berdampak secara secara signifikan dengan pembangunan secara keseluruhan.



“Mari kelola informasi dengan baik, sampaikan secara berimbang, objektif dengan data yang benar,” imbaunya.



Bimbingan teknis ini diawali dengan Diskusi Panel serta pemaparan materi dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Wilayah II Kementerian Dalam Negeri Maimun Riza tentang arah kebijakan penyelengaraan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan informatika. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Siti Meiningsih dengan materi NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) dalam pelaksanaan urusan pemerintahan Bidang Komunikasi dan Informasi Publik.



Selain itu, ada juga materi dari Direktorat Perencanaan anggaran daerah bidang Kominfo dan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu.



Para peserta bimtek juga dibekali tambahan wawasan melalui workshop Pengelolaan Konten Informasi Publik dengan tema Jurnalistik sebagai Media Komunikasi Pembangunan, Menulis Lewat Mata Kamera, oleh Ketua PWI Cabang Bengkulu dan Perwakilan LKBN Antara Biro Bengkulu. Terakhir ada mateti Expert Public Speaker sebagai Gerbang Pelayanan informasi publik yang benar Oleh Imam Wibowo sebagai Praktisi Komunikasi.



“Kita harapkan para peserta bimtek ini bisa mengembangkan kualitas SDM di seluruh dinas Kominfo,” tutup Sekprov Bengkulu.



Terpisah, Kasi Pengawasan dan Kemitraan Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kabupaten Solok Sumatera Barat, Romi Rindang Nahar, berharap bimtek ini bisa fokus pada pengembangan materi yang disampaikan terkait pelaksanaan urusan Bidang Komunikasi dan Informatika. Ia pun berharap ada dukungan dari pemerintah pusat dalam implementasinya nanti.



“NSPK agak susah dilaksanakan didaerah karena kurang support dana dari pusat,” ujarnya.



Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung Sarjito berharap ada perbaikan masalah penataan kemitraan dengan media massa. Sebab, di wilayahnya sudah terdata 300 media massa yang akan melakukan kerjasama.



“Kami ingin tahu kriteria apa yang dilakukan di dinas Kominfo Bengkulu untuk mengadakan kemitraan dengan Media massa serta teknis dalam melakukan verifikasi media,” ujarnya.



(Adv/Riki)