Jonaidi Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang di Pemilu Mendatang

Diposting: 20 Nov 2023
Indo Barat - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Dapil Seluma Jonaidi menjaga konsistensinya mengajak masyarakat menolak praktik money politic atau politik uang.
Sebab politik uang tidak hanya mencoreng wajah demokrasi, tapi juga membunuh mimpi generasi yang sebenarnya layak diberi kesempatan untuk memimpin namun pupus karena uang.
“Mulai dari sekarang mari kita sama-sama membiasakan diri untuk cerdas dan menolak politik uang dalam menentukan pilihan pada pemilu dan pilkada nanti,” kata Jonaidi, Selasa, (21/11/2023).

Pemilu dan pilkada, tegas Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu ini, merupakan agenda besar dan momentum bagi masyarakat menentukan sendiri arah kebijakan demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dan itu harus ditentukan dengan menolak politik uang.
Politik uang selain merusak tatanan demokrasi, menjadi sebab utama banyak korupsi terjadi. Politik uang adalah sumber rusaknya moralitas para pemimpin negeri.
“Politik uang akan membunuh cita-cita anak cucu kita nanti, politik uang juga akan menyebabkan kebijakan hanya dirasakan oleh orang-orang yang memiliki uang saja” tegasnya. [Adv]
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Dikbud Bengkulu Apresiasi Pasar Betaboer di TMII: Ajang Perkuat Identitas dan Promosi Daerah
07 Dec 2024
-
10 Pokdarwis di Mukomuko Dibekali Pemahaman Cara Kelola Objek Wisata
06 Dec 2024
-
Dikbud Bengkulu Gelar Pelatihan Terapi untuk ABK di Hari Disabilitas Internasional 2024
06 Dec 2024
-
Guru di Bengkulu Terima TPG Triwulan III
05 Dec 2024
-
Polda Bengkulu dan Pemprov Gelar Kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Cup 2024
05 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
DPRD Provinsi Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
14 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
08 Jan 2025
-
RAPBD 2025 Pemprov Bengkulu Sah Ketok Palu
30 Nov 2024
-
Reses Nur Ali Disambut Antusias Warga Dapil VII Seluma
25 Nov 2024