IPM Bengkulu Lampaui Angka Nasional

Diposting: 26 Feb 2020
Gubernur Rohidin saat meninjau pembangunan Jembatan Manula di Kabupaten Kaur, Poto: Dok
Indo Barat - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bengkulu di era kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus mengalami kepeningkatan. Setelah sebelumnya IPM Bengkulu mampu masuk ke dalam kategori Tinggi dengan capaian 70,64 pada tahun 2018, kini meningkat satu digit menjadi 71,21 pada tahun 2019.
Percepatan peningkatan IPM Bengkulu kurun waktu 2017-2018 adalah sebesar 0,81 lebih tinggi dari percepatan peningkatan IPM nasional yang hanya sebesar 0,74.
Hal ini berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik terkait Indeks Pembangunan Manusia 2019
No. 21/02/Th. XXIII, 17 Februari 2020.
"Keberhasilan ini tentunya merupakan hasil kerja keras segenap pemerintah kabupaten dan kota, masyarakat serta stakeholder Bengkulu," terang Gubernur Rohidin saat dikonfirmasi, 25/02.
Pembangunan terus dilakukan dengan cara bahu membahu dengan satu semangat mewujudkan Bengkulu maju dan sejahtera.
"Saya berharap, ke depan dapat kita tingkatkan lagi. Optimis di tahun-tahun yang akan datang, Bengkulu akan menjadi provinsi primadona dan jadi percontohan nasional," harap mantan wakil bupati Bengkulu Selatan ini.
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri menambahkan bahwa kenaikan IPM juga diikuti dengan kenaikan komponen IPM lain seperti usia harapan hidup meningkat menjadi 69,21 tahun, harapan lama sekolah menjadi 13,59 tahun, rata-rata lama sekolah menjadi 8,73 tahun serta pengeluaran per kapita masyarakat meningkat menjadi Rp. 10.409.000.
"Capaian IPM Bengkulu tahun 2019 telah mencapai target RPJMD yang hanya 71,00. Indikator IPM Bengkulu yang meningkat signifikan adalah indikator kesehatan yang diukur dengan usia harapan hidup," jelas Isnan.
Tentu capaian ini menggambarkan bahwa pembangunan manusia di Bengkulu yang diukur dengan tiga aspek esensial mulai dari umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak sudah meningkat dan menuju arah kemajuan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk diketahui, bahwa IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. (***)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Pemprov Bengkulu dan Dirjen TP Teken Komitmen Swasembada Pangan 2025
13 Dec 2024
-
Catat! Ini Jadwal Pencairan PIP
13 Dec 2024
-
Serahkan DIPA TA 2025, Plt Gubernur Fokus Hilirisasi dan Ketahanan Pangan
13 Dec 2024
-
Edukasi Keuangan untuk ASN Pemprov Bengkulu
12 Dec 2024
-
Studi Tiru ke Bali, Diskominfotik Perkuat Kinerja Sektor Publikasi dan Digitalisasi
12 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
Tidak ada artikel terkait berdasarkan tags.