IMM Bengkulu Nyatakan Jabatan Jokowi Telah Berakhir

Diposting: 17 Sep 2018

Kota Bengkulu, BI - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah gelar aksi didepan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, pada Senin, (17/09/2018). Terlihat ratusan massa IMM Bengkulu mengepung kantor DPRD Provinsi Bengkulu menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.



Pemerintahan Jokowi dinilai gagal, merosot dan memburuknya perekonomian indonesia membuat keresahan yang merajalela. Janji yang pernah presiden Joko Widodo ucapkan hanya janji-janji kampanye tanpa realita nyata.



Korlap aksi, Auzan Dacosta mengatakan kita melakukan treatrikal dan puisi, api perlawanan tidak akan padam sampai kesejahteraan rakyat didapatkan."Ini merupakan gerakan awal dari IMM Bengkulu, kita prihatin dengan keadaan dan kondisi negara saat. Jika tidak ada sikap dari DPRD Provinsi, maka kita akan melakukan gerakan yang lebih besar". Tegas Auzan



Disisi lain Kasrul Pardede mewakili Dewan Pimpinan Daerah IMM Bengkulu menyampaikan, kita sudah melakukan sidang istimewa bersama DPRD Provinsi Bengkulu, dengan kesepakatan meminta presiden Joko Widodo turun dari jabatan. Yang disimbolkan dengan ketuk palu yang dipimpin Anggota DPRD Provinsi Bengkulu yang diwakili Sujono.



"Untuk di Bengkulu Jokowi sudah dinyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden, dengan disepakati dan disaksikan oleh elemen masyarakat dan awak media dengan ketukan palu dari Anggota DPRD Provinsi Bengkulu" Ujarnya



Keadaan sudah makin terpuruk, jangan sampai kita kembali mengalami krisis moneter seperti masa lalu. Maka dari itu DPR dan MPR RI harus segera melakukan sidang istimewa, presiden Jokowi harus segera mundur dari jabatannya. Imbuhnya



Reporter : Anasril Azwar

Editor : Riki Susanto