Hibah Pendirian SMK Agro Maritim Bengkulu Disorot

Gambar

Diposting: 16 Jan 2019

InteraktifNews – Dana hibah 2,6 miliar dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembangunan SMK Agro Maritim Kota Bengkulu disorot Konsorsium LSM Bengkulu. Hibah untuk pembangunan sekolah berbasis maritim itu masuk dalam program revitalisasi SMK Kemdnikbud tahun 2018 lalu. 



“kita sedang mengumpulkan informasi tambahan, ada indikasi dana hibah miliaran itu tidak dikelolah sesuai dengan juklak juknis dari kementrian, terutama mekanisme pengelolaan dana yang terindikasi tidak mengacu pada Perpres 54 tahun 2010 dan perubahan-perubahannya tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah padahal juklaknya harus mengacu ke situ” Kata Syaiful Anwar, Koordinator Konsorsium, Rabu, (16/01/2018)

 

Pembangunan SMK itu atas usulan Pemprov Bengkulu sejak tahun 2016 dan baru direalisasikan di tahun 2018. Pemprov menyampaikan proposal kepada Kemdikbud untuk dukungan pembangunan SMK Agro Maritim Kota Bengkulu. Atas usulan itu Kemendikbud menggelontorkan dana lebih kurang 2,6 miliar. Mekanisme yang diterapkan Kemendikbud adalah bantuan langsung kepada penerima hibah. Pihak pengelolah hibah hanya dibebankan penyedian lahan yang siap pakai.

 

“itu masuk dalam program Unit Sekolah Baru (USB) program revitalisasi SMK, Kemendikbud mengalokasikan dana 169 milyar lebih untuk merevitalisasi SMK di seluruh Indonesia, salah satu penerima dana hibah itu tim pendirian SMK Agro Maritim Kota Bengkulu yang dikelolah Fakultas Pertanian UMB” Jelas Syaiful



SMK Agro Maritim Kota Bengkulu sebelumnya telah diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. SMK yang diproyeksikan menjadi boarding school itu berdiri bersebelahan dengan kampus 4 UMB di Jalan Adam Malik, Kota Bengkulu. Luas lahan SMK mencapai satu hektar yang terdiri dari 21 ruangan belajar, asrama, laboratorium, ruang praktek, perpustakaan dan masjid.



Reporter : Riki Susanto

Editor : Iman SP Noya