Hadiri Musrenbangnas 2019, Rohidin Bertekad Wujudkan Peningkatan Ekonomi dan Daya Saing

Gambar

Diposting: 09 May 2019

Bengkulu,BI – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Shangrila Hotel Jakarta, Kamis (9/5/2019). Bersama seluruh Kepala Daerah Se-Indonesia, Gubernur Bengkulu mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020.



Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang PS Brodjonegoro melaporkan bahwa dalam lima tahun terakhir pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik, ekonomi nasional tumbuh dengan stabil di angka 5,17% pada 2018 dan tingkat kemiskinan mencapai titik terendah 9,66% pada September 2018, kemudian Tingkat pengangguran terus menurun di angka 5,34% pada Agustus 2018.



“Pada 2024 pertumbuhan ditargetkan rata-rata 5,4%-6% per tahun, dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun, sehingga kesejahteraan meningkat. Bappenas juga telah menyusun visi 2045, yang didalamnya berisi visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berpendapatan tinggi dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar kelima di dunia,” kata Bambang.



Sementara, Presiden Jokowi berharap seluruh kepala daerah untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur agar terhubung satu sama lain sehingga mempermudah lalu lintas logistik. Kemudian, infrastruktur yang ada harus disambungkan dengan kawasan industri, UKM, pariwisata, serta pusat produksi baik pertanian maupun perkebunan. 



Daerah berpotensi mampu mengembangkan wilayahnya dengan memfokuskan perencanaan pembangunan infrastruktur ke daerah-daerah pusat sentra industri, pariwisata, perkebunan, pertanian, dan usaha kecil menengah (UKM). 



Hal tersebut, nantinya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. "Segera sambungkan titik titik yang masih terhambat di daerah, itu tugas kita sebagai pemerintah. Kolaborasi bersama antara Pusat dan daerah, mampu membuat yang kecil menjadi besar, sehingga ekonomi masyarakat meningkat tumbuh," tegas Jokowi.



1



Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam kesempatan itu mengatakan, Dirinya bertekad genjot peningkatan ekonomi dan daya saing di daerah yang dipimpinnya. Hal ini ditegaskan Gubernur saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019, di Jakarta (9/5/2019).



Untuk meningkatkan ekonomi dan daya saing Bengkulu, menurut Rohidin, dibutuhkan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak dan lintas sektor.



Dirinya bertekat, akan terus mempererat kerjasama dengan seluruh Kabupaten/Kota hingga Desa, agar dapat melahirkan kebijakan pembangunan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah. Selain itu, menurut Rohidin, tekad untuk mengangkat daya saing Provinsi Bengkulu juga harus diimbangi pembangunan yang merata.



Menyinggung pengembangan infrastruktur strategis nasional, Gubernur Rohidin menjelaskan akan terus bekerja keras, agar program strategis nasional segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, lanjut Rohidin, konektivitas jalan menuju sentra industri produksi telah dilakukan dan beberapa masih tahap proses. 



“Instruksi pembangunan infrastruktur secara merata, Bengkulu turut merasakan diantaranya proyek pembangunan Tol, pengembangan Bandara, KEK dan menyusul nanti Kereta Api”, jelas Rohidin.



Selanjutnya, Rohidin kembali menekankan, bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bengkulu, turut menjadi fokus bersama. Kemudahan perizinan, serta pengembangan produk unggulan termasuk kualitas ekspor turut menjadi titik fokus kebijakan yang sedang dijalankan.



“Saya kira, semua yang disampaikan Presiden sudah masuk dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 beberapa waktu lalu. Jadi, kita sudah sejalan dengan pemikiran Presiden menuju Indonesia Maju”, tutup Gubernur Bengkulu. (Mc)