Gubernur Serukan GERMAS Hidup Sehat Diseluma

Bengkulu,BI – Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan Germas memiliki 4 langkah utama yang harus dibiasakan pada lingkungan masyarakat. Pertama, dalam 1×24 jam minimal 30 menit kita harus melakukan aktifitas fisik (Olahraga). Kemudian yang ke-2, membiasakan makan sayur dan buah mulai dari anak-anak. 

Selanjutnya yang ke-3, kita harus memeriksakan kesehatan minimal 6 bulan sekali serta yang ke-4, dilarang merokok dan minuman yang beralkohol.

“Empat langkah sederhana menjalankan pola hidup sehat di lingkungan sekitar, olahraga, makan bergizi, periksa kesehatan secara berkala dan jauhi rokok maupun minuman keras. 

Jika semua itu dijalankan, masyarakat dan lingkungan akan ikut sehat,” ujar Rohidin pada Deklarasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, Senin (21/1/2019).

Selain itu, untuk mendapatkan hidup sehat yang berkualitas, masyarakat juga diminta untuk menjaga kondisi dan kebersihan lingkungan. Mulai dari memelihara kebersihan rumah hingga lingkungan sekitar rumah, setidaknya membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

“Saya berharap, masyarakat menjaga lingkungan sekitar dengan baik, sehingga tercipta lingkungan sehat dan bersih,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Seluma Suparto mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi yang terus menggalakkan Germas, untuk menciptakan masyarakat hidup sehat hingga ke desa-desa.

“Ini langkah positif, Masyarakat kita butuh hidup sehat,” ungkap Suparto.

Selain menghadiri Deklarasi Germas dan Bhakti Sosial, kedatangan Gubernur Bengkulu di Kecamatan Lubuk Sandi juga disertai dengan pembagian kursi roda, tongkat dan alat bantu pendengaran yang diperuntukan bagi warga berkebutuhan khusus di Kecamatan Lubuk Sandi.

Gubernur Rohidin juga menyerahkan bantuan kepada anak-anak serta mendengarkan keluh kesah seorang ibu-ibu penerima bantuan di lokasi acara.(Rls)