Gubernur Ajak Seluruh Elemen Bersatu Hadapi Ancaman Hidrometeorologi

Diposting: 05 Nov 2021
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Forkompimda saat memberikan arahan dalam kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi. Jumat, 5 November 2021. Foto/Dok
Indo Barat - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh elemen baik pemerintah, masyarakat, media massa dan dunia usaha untuk bersatu dan bergandengan tangan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang diperkirakan bakal terjadi di Provinsi Bengkulu.
"Kita semua menyadari masih banyak kekurangan baik peralatan bahan logistik, Sumber Daya Manusia dalam menghadapi bencana ini, akan tetapi dengan doa dan kekompakan kita bersama, Insyaallah bencana ini dapat kita lewati," ujar Gubernur Rohidin, saat menjadi Pembina Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Jumat (5/11/2021).
Ancaman dampak Hidrometeorologi atau cuaca ekstrim dengan intensitas curah hujan yang tinggi, dapat mengakibatkan bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Untuk itu, kata gubernur, perlu kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak Hidrometeorologi tersebut, terlebih lagi, Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan bencana dan masuk dalam kategori zona merah berdasarkan Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI).
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait bencana La Nina (fonemena alam yang dapat mendatangkan bencana hidrometeorologi) yang berpotensi terjadi di Indonesia mulai Oktober 2021 hingga Januari 2022," sebutnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini meminta untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya antisipasi kesiapsiagaan.
Adapun upaya yang segera dilakukan, yaitu memetakan daerah rawan bencana, pendataan penduduk yang berada di daerah rawan bencana.
"Mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi bencana, melakukan monitoring secara berkala, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana," minta Gubernur Rohidin.
Selain itu, lanjutnya, meningkatkan koordinasi antar dinas/instansi dan lembaga guna mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan sesuai tupoksi dan kewenangan masing-masing guna pencegahan dampak yang ditimbulkan bencana hidrometeorologi itu.
"Pemerintah kabupaten/kota agar segera melakukan langkah-langkah strategis berbagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi ini," pungkasnya.
Usai apel pada kesempatan itu, gubernur beserta unsur Forkopinda provinsi Bengkulu melakukan pengecekan kesiapsiagaan personil dan armada untuk persiapan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
Editor: Alfridho AP
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Kapolsek Karang Tinggi Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu
30 Dec 2024
-
Plt Gubernur Rosjonsyah Buka Kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Cup 2024
05 Dec 2024
-
Tingkatkan Pelayanan Publik, Polda Bengkulu Gelar FKP TA 2024
18 Sep 2024
-
JMSI Bawa Kasus Penembakan Rahiman Dani ke Forum Internasional
08 Sep 2024
-
Kapolda Bengkulu Tanda Tangani Naskah Perjanjian Kerja Sama dengan PT Hutama Karya
21 Aug 2024