Girik Cik: Lima Tahun Duduk ‘Tanpa Hasil’
Diposting: 18 Jun 2019
By: Cik Ben
Pertanyaan yang terlintas dibenak seorang teman wartawan adalah: “Apa yang di peroleh kalau kerja atau ngantor hanya satu hari setengah, hari Senin sama setengah hari Selasa doang?”
Tak ada hujan , tak ada angin, kok pertanyaan itu terucap. Tak tahu judulnya, apakah yang dimaksud itu ASN, pekerja swasta atau wakil rakyat. Kalau itu ASN atau swasta, itu urusan pimpinannya. Entah pula kalau itu wakil rakyat. Ini juga belum jelas, wakil rakyat mana?
Cik terpaksa menjawab. Hanya saja menjawab secara umum, misalnya itu terjadi di Negeri Antah berantah. Ada para wakil rakyat yang hanya bekerja, ngantor sehari setengah saja. Sisanya dinas luar, study perbandingan atau apapun namanya. Mereka dinas luar itu juga bagian dari bekerja.
Kalau sepakat dinas luar dan semacamnya itu bagian dari bekerja legal standingnya jelas, lantas kita mau apa? Lantas kamu mau bilang, mereka itukan pakai uang rakyat tanpa hasil? Ah…..Mungkin teman kita itu lebay juga.
Cik berpendapat, mau kerja sehari atau full sebulan diam dikantor itu sama saja. Masalahnya adalah, selama lima tahun beraktifitas itu, apa yang diperoleh, diberikan pada daerah Antahberantah itu. Kenyataannya itu tidak salah dari pemeriksaan BKP atau aparat anti korupsi. Tidak pernah diprotes oleh mahasiswa atau akademisi.
Hanya saja yang dapat kita komentari, apakah dinas luar, study banding atau yang serupa itu masuk di akal dan hasilnya tak termakan oleh ayam? Kalau setiap bulan dinas luarnya berkutat di ibukota negara atau dekat- dekat ibukota. Meskipun misalnya wakil rakyat itu dari kota.
Melakukan studi banding pada daerah yang jauh peringat maju dan mamurnya dari kotanya. Apalagi studi bandingnya ke luar negeri. Jadi menjawab pertanyaan seorang teman wartawan tadi, yang lebih tepat mengunakan pepatah orang melayu. “Sudah Gaharu Cendana pula. Sudah Tahu Bertanya Pula”.
Kata Orang Bengkulu bila cerita itu terjadi dan ditanyakan padanya, mungkin dia akan menjawab pertanyaan itu, “Cik Tau, Tapi Cik Slow”.
*Wartawan Tinggal di Bengkulu
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
4 Rekomendasi Novel Tentang Olahraga
23 Jun 2024
-
Film “Ipar Adalah Maut” Kisah Nyata Perselingkuhan
18 Jun 2024
-
Mengenal Pabrik Semen Pertama Indonesia Warisan Sejarah UNESCO
14 Jun 2024
-
Film “Perlawanan Lintas Generasi“ Kisah Inspiratif Perjuangan Tolak Tambang Batu Bara
01 Jun 2024
-
Sekda Isnan Pimpin Pembubaran 54 Paskibraka Bengkulu 2023
01 Jun 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Sukses PWI Bengkulu Porwanas 2024: Raih 4 Medali, Gubernur Siapkan Reward
26 Aug 2024
-
Wartawan Gaek
22 Mar 2024
-
Kantor Pos Bersejarah di Bengkulu Terancam Hilang
29 Nov 2022
-
Meluruskan Jati Diri Perajut Sang Saka Merah Putih
13 Aug 2021