Fogingg Gencar Dilakukan, Kasus DBD di Seluma Malah Meningkat

Diposting: 08 Mar 2024
Fogging di Seluma, Foto: Dok
Indo Barat - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma tengah gencar melakukan Foggging atau pengasapan bahan insektisida untuk membunuh nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Akan tetapi, upaya tersebut terkesan gagal karena kasus DBD di Seluma justru kian meningkat dan meluas.
Sejak awal Januari 2024 lalu, tercatat kasus DBD di Seluma sudah mencapai 88 orang. Saat ini telah mencapai 106 orang sehingga kasus demi kasus kian lama semakin meningkat, bukannya menurun. Dari 106 kasus tersebut tersebar di semua wilayah di Kabupaten Seluma.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaluddin melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Septi Erdita mengatakan, dari 106 kasus DBD tertinggi ada di 3 Desa yakni di Desa Kembang Mumpo, 10 kasus, Desa Talang Tinggi 8 kasus dan Desa Rimbo Kedui.
"Kasus tertinggi terdapat di 3 Desa, sisanya itu tersebar di 14 Kecamatan. Sejauh ini belum ada DBD yang menyebabkan kematian, pastinya sudah terjangkit," kata Septi Erdita
Upaya pencegahan seperti Fogingg dan pemberian bubuk Abate kini sudah dilakukan dan telah dijadwalkan yang dilakukan oleh setiap Puskesmas yang ada di setiap Kecamatan. Pihaknya lanjut Septi, terus menghimbau kepada agar setiap Puskesmas selalu melaporkan perkembangan terkait kasus DBD.
"Terus kami lakukan pemantauan terkait perkembangan DBD. Masyarakat selalu di himbau menerapkan 3 M guna mencegah jentik nyamuk DBD. Selain itu masyarakat juga diberikan bubuk Abate," lanjut Septi.
Ia menyebut meningkatnya kasus demam berdarah dengue ini bisa juga akinat musim hujan yang sedang berlangsung sehingga menyebabkan jentik nyamuk aides aghepty cepat berkembang biak.
Septi menyarankan kepada semua masyarakat segera melakukan pemeriksaan jika mengalami ciri-ciri DBD, seperti demam tinggi selama tiga hari, timbulnya ruam merah pada kulit, nyeri kepala, otot dan tulang.
"Seluruh puskesmas sudah memiliki alat Rapic Diagnostic Test (RDT), yang bisa mendeteksi gejala awal virus Dengue. Jika bisa di deteksi awal maka bisa cepat dilakukan penanganan secara medis," pungkasnya.
Reporter: Deni Aliansyah Putra
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Ratusan Sapi di Seluma Terjangkit PMK, Proses Pemulihan Terus Berlanjut
01 Feb 2025
-
Polsek Talo Seluma Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Dukung Program Asta Cita
13 Jan 2025
-
Teddy dan Gustianto Resmi Ditetapkan Pemenang Pilkada 2024
09 Jan 2025
-
Teddy Rahman Temui Wamendes Bahas Pengembangan Desa Wisata di Seluma
08 Jan 2025
-
Bupati Seluma Terpilih Teddy Rahman Temui Menteri LH Bahas Isu Strategis Pengelolaan Lingkungan
05 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Tragedi Balita Meninggal di RSUD Tais: Direktur Janji Evaluasi Tenaga Medis, Keluarga Tempuh Jalur Hukum
19 Nov 2024
-
Dinkes Seluma Pastikan Semua Anak Dapat Vaksin Polio di PIN 2024
24 Jul 2024
-
Dinkes Seluma Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Desa Terpencil
25 Jun 2024
-
Kasus DBD di Seluma Tercatat Meningkat, Lima Orang Meninggal Dunia
07 May 2024
-
Bupati Gusnan Minta Masyarakat Cegah DBD dengan 3M Plus
23 Apr 2024