Film Mencuri Raden Saleh, Berkisah Perampokan di Istana Presiden

Diposting: 10 Sep 2022
Film Mencuri Raden Saleh, Foto:Dok
Indo Barat – Film dengan genre pencurian/perampokan (heist) adalah salah satu yang paling populer dalam sinematografi di seluruh dunia. Mission Impossible, Thomas Crown Affair, Ocean's Eight, dan No Sudden Move adalah sederet film bertema heist yang telah banyak meraih kesuksesan.
Hanya saja film bertema heist jarang ditampilkan dalam film Indonesia. Namun, sutradara Angga Dwimas Sasongko mengangkat tema itu dalam sebuah film berjudul “Pencurian Raden Saleh”. Film ini telah tayang di bioskop sejak 25 Agustus 2022.
Film Mencuri Raden Saleh berkisah tentang sekelompok mahasiswa yang berencana mencuri lukisan terkenal karya Raden Saleh. Lukisan itu bertema “Pencurian Pangeran Dipenogoro” yang berada di Istana Presiden.
Aksi pencurian ini dipicu oleh kebutuhan mendesak sang aktor utama bernama Piko “The Forger” (Iqbaal Ramadhan) yang membutuhkan uang untuk menebus ayahnya di penjara.
Piko adalah seorang mahasiswa yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni lukis. Dia bisa membuat tiruan lukisan para seniman terkenal nyaris tanpa cela. Hasil karya bahkan bisa terjual hingga ratusan juta rupiah.
Piko kemudian menemui masalah karena Sang Ayah yang sangat Ia sayangani masuk penjara. Dia membutuhkan uang sebesar Rp 2 M untuk membebaskan ayahnya dari penjara.
Akhirnya Piko mengajak teman-temanya ke dalam sebuah tim pencuri dengan keahlian masing-masing; Ucup "The Hacker" (Angga Yunanda), Fella "The Negotiator" (Rachel Amanda Aurora), Gofar "The Handyman" (Umay Shahab), Sarah "The Brute" (Aghniny Haque), dan Tuktuk "The Driver" (Ari Irham).
Aksi pencurian yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa tersebut ternyata tidak berjalan mudah. Lokasi lukisan yang berada di Istana Negara dengan pengamanan super ketat menjadi kendala ditambah dengan resiko besar yang akan dihadapi. Satu-satunya kesempatan adalah ketika lukisan itu akan dipamerkan di luar Istana.
Film ini merupakan produksi Visinema Pictures ini diproses sejak 23 Oktober hingga 27 November 2021 di Jakarta, Surabaya, dan Malang. Materi promosinya diunggah di akun Instagram pada 20 Oktober 2021. Sementara trailer dan poster pertamanya diunggah pada 29 Juni 2022.
Reporter: Irfan Arief
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
4 Rekomendasi Novel Tentang Olahraga
23 Jun 2024
-
Film “Ipar Adalah Maut” Kisah Nyata Perselingkuhan
18 Jun 2024
-
Mengenal Pabrik Semen Pertama Indonesia Warisan Sejarah UNESCO
14 Jun 2024
-
Film “Perlawanan Lintas Generasi“ Kisah Inspiratif Perjuangan Tolak Tambang Batu Bara
01 Jun 2024
-
Sekda Isnan Pimpin Pembubaran 54 Paskibraka Bengkulu 2023
01 Jun 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Pemprov Bengkulu Siapkan 2.000 Tiket Gratis Nobar Film “Lafran Pane”
21 Jul 2024
-
Film “Ipar Adalah Maut” Kisah Nyata Perselingkuhan
18 Jun 2024
-
Ustaz Kritik Film “Kiblat” yang Dibintangi Ria Ricis, Menakutkan Orang Salat
24 Mar 2024
-
5 Fakta Serial “Gadis Kretek” yang Sukses dengan Banyak Pujian
21 Nov 2023
-
Empat Drama Tiongkok Terbaru yang Wajib Ditonton
21 Nov 2023