FGD Muhammadiyah Menuju Digitalisasi Pengkaderan

Gambar

Diposting: 11 Aug 2021

FGD Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah menuju digitalisasi pengkadera, Senin, 08 Agustus 2021, Foto: Dok



Indo Barat, Jakarta - Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Focus Grup Discusion (FGD) digitalisasi perkaderan Muhammadiyah dengan tema "Pengembangan Digitalisasi Perkaderan Menuju Quadrum 5.0" pada Rabu 11 Agutus 2021.



Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah  dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental.



Faiz Rafdhi, Wakil Ketua MPK PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan, FGD digitilasi perkaderan bertujuan agar semua aspek perkaderan Muhammadiyah, termasuk kurikulum perkaderan terintegrasi dan adanya interkoneksi di era digital ini. 



“MPK memiliki kewajiban untuk terus menyiapkan kader Muhammadiyah terbaik di era disrupsi ini" ujar Faiz yang juga Ketua STMIK Muhammadiyah Jakarta. 



Sedangkan menurut Faozan Amar, Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah mengatakan, digitalisasi perkaderan yang diinisiasi oleh MPK PP Muhammadiyah sangat relevan untuk meredam ideologi transnasional dan paham radikal. Terutama pengaruhnya di dunia maya yang berpotensi memecah belah bangsa dan menjadi ancaman bagi Pancasila bahkan ideologi Muhammadiyah sendiri. 



"Momentumnya pas untuk meneguhkan kembali ideologi Muhammadiyah di era digital" tegas Faozan yang juga Dosen FEB UHAMKA. 



Yayan Sopyani, Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh MPK PP Muhammadiyah. Kegiatan itu diharapkan mampu menjawab  persoalan-persoalan kebangsaan di era digital ini. 



Yayan kemudian berpesan nilai-nilai revolusi mental seperti integritas, etos kerja dan gotong royong dapat diinternalisasikan dalam digitalisasi perkaderan Muhammadiyah. 



Acara FGD juga diisi narasumber lain yakni Munawar Khalil dan Salmah Orbayinah dari MPK PP ‘Aisyiyah.



Editor: Iman SP Noya