DPRD Kepahiang Gelar Paripurna Istimewa HUT Kepahiang Ke-16

Foto/Dok: Rabiul Awal 

Indo Barat - Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-16 Kabupaten Kepahiang, Selasa (7/1) bertempat di Gedung paripurna DPRD Kepahiang.

Paripurna istimewa tersebut juga dihadiri, Pj Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri MSi, mewakili Kapolda Bengkulu AKBP Heru, Danlanal, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Suprianto SIp, Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Wabup Empat Lawang, Waka 1 DPRD RL, mewakili Bupati Seluma, Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU, Wakil Bupati Kepahiang Neti Herawati SSos, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP, mewakili Dandim 0409 RL, Kasdim Mayor Inf Sapto Ari Prabowo, Bupati Kabupaten RL A Hijazi ,Danlanal Bengkulu Letkol Laut Yustus Nasarius Rossi, Kajari Kepahiang H Lalu Syaifudin SH MH (segenap jajaran kepala seksi), Ketua Pengadilan Kepahiang Dr Rimdan SH MH, Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIk MAP, Sekdakab Kepahiang Zamzami Zubir SE MM, Waka 1 DPRD Kepahiang Andrian Defandra SE MSi, Waka 2 H Thobari Mual SH segenap anggota DPRD Kepahiang dan kesekretariat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kepahiang dan vertikal, KPU, Bawaslu, Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang Efie Hidayat, para presideum, Kades, Kepala Sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama tokoh pemuda, BUMN dan BUMD.

Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan selaku pimpinan rapat menyampaikan  bahwa tema HUT Kabupaten Kepahiang ke 16 yaitu ”Tingkatkan Pelayanan Prima dan Reformasi Birokrasi”, tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bekerjasama dan sama bekerja dalam rangka meraih kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat sehingga Kabupaten Kepahiang menjadi terdepan di Provinsi Bengkulu.

“Pembangunan adalah proses multidimensi yang menyentuhkan dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan termasuk pembangunan daerah kita di Kabupaten Kepahiang, haruslah dikawal dengan landasan yuridis-operasional dan pendekatan yang holistik,” ujar Windra.

Tak lupa ia juga mengajak seluruh element dengan mumentum hari kelahiran Kabupaten Kepahiang sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan pembangunan daerah ini dengan karya dan prestasi.

“Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja-kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” sampai Windra.

Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid MM IPU, dalam sambutannya mengatakan, usia 16 tahun adalah momentum bagi Pemkab Kepahiang untuk introspeksi dan evaluasi capaian pembangunan untuk menjadi bekal kedepan.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada para presideum pemekaran Kepahiang dan mengajak semua hadirin untuk mendoakan presideum yang telah mendahului, seperti Alm Zainuri Mayang, Alm Saleh Kerikam dan Alm Kemas Ali Majid.

“Kita sangat menghargai jasa pahlawan, sebagai wujudnya kita mulai bangun taman makam pahlawan di Desa Pagar Gunung,” sampai Dayat.

Mewakili Gubernur Bengkulu, Sekdaprov Hamka Sabri menyampaikan apresiasi atas penyambutan adat yang dilakukan.Ia merasa bangga dan tersanjung dapat disambut sekapur sirih. Ia mengajak untuk terus melestarikan warisan budaya.

“Filosofi daun sirih sangat luas, satu rasa dalam satu daun. Begitu pula kita menjalani roda pemerintahan, banyak rasanya. Untuk diketahui indeks pembangunan bidang kebudayaan Provinsi Bengkulu berhasil menempatkan kebudayaan provinsi bengkulu pada peringkat 4 nasional,” pungkas Hamka.

Reporter: Rabiul Awal

Editor: Alfridho Ade Permana