Doyan Makan Durian? Hati-hati Dampaknya bagi Kesehatan

Indo Barat – Dibalik aromanya yang memikat dan daging kenyal yang mengunggah selera ternyata durian juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, buah yang kini sedang musim di Bengkulu ini bisa menyebabkan kematian bila dikonsumsi dengan tidak tepat. 

Durian adalah buah yang mengandung lemak dan glukosa yang cukup tinggi dibanding buah-buahan lainnya. Ketika dikonsumsi berlebihan, bukan tidak mungkin seseorang dapat mengalami efek kesehatan.  Berikut dampak mengonsumsi durian yang ditrangkum Bengkuluinteraktif.com dari berbagai sumber:

Peningkatan Gula Darah

Bagi kamu yang mengidap diabetes atau punya riwayat keluarga diabetes, sebaiknya lebih bijak saat makan durian. Kandungan glukosa dalam durian meningkatkan gula darah sehingga bisa memperburuk gejala diabetes. Makan durian saat sedang mengonsumsi obat diabetes bisa menghambat kerja obat. Jadi, pastikan kamu tidak makan durian terlebih dahulu saat sedang mengonsumsi obat diabetes. 

Masalah Pencernaan

Pernah mendengar istilah mabuk durian? Sebenarnya, durian tidak memabukan karena tidak ada kandungan alkoholnya. Namun, saat kamu mengonsumsi durian berlebihan, efek yang timbul adalah sakit perut dan perut kembung. Nah, perut yang terasa kembung ini yang kerap disangka mabuk durian. 

Peningkatan Berat Badan

Durian juga mengandung kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Hal ini tentu perlu dihindari oleh orang-orang yang sudah mengalami obesitas. Satu kilogram buah durian ukuran sedang umumnya mengandung hampir 1.500 kalori. Jadi, satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 70 persen kebutuhan kalori harian tubuh. Kalau kamu tidak ingin berat badan naik secara tiba-tiba, sebaiknya jangan makan durian terlalu banyak.

Sebabkan Kematian Bila Dikonsumsi Bersama Alkohol

Selain tidak boleh dikonsumsi berlebihan, durian juga berbahaya jika dikonsumsi bersama alkohol. Melansir dari Emedicinehealth, durian menghambat tubuh untuk memecah alkohol. Oleh sebab itu, konsumsi durian bersamaan dengan minum alkohol menimbulkan efek buruk seperti sakit kepala, muntah, kemerahan, dan reaksi tidak menyenangkan lainnya. Saat sedang meminum alkohol, pastikan makanan yang kamu konsumsi tidak mengandung durian.

Batas konsumsi durian yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti, kondisi kesehatan dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini, tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk mengonsumsi durian. Perlu diingat, buah-buahan alami tidak selalu aman apabila dikonsumsi berlebihan. Jadi, pastikan untuk bijak dalam mengonsumsinya.

Menghindari bahaya durian

Untuk menghidari bahaya makan durian, maka sebaiknya batasi konsumsi durian agar tidak berlebihan. Imbangi juga dengan gaya hidup sehat dan aktif. Jika Anda penderita diabetes, sebaiknya jangan memakan lebih dari dua biji durian. Selain itu, cek selalu kadar gula darah secara rutin, khususnya setelah konsumsi durian.

Untuk meredakan rasa panas dari durian, dapat dibantu dengan minuman yang bersifat ‘dingin’, seperti teh hijau, air kelapa, serta teh mint. Hindari mengonsumsi durian bersamaan atau berdekatan waktunya dengan alkohol.

Bagi ibu hamil, sebaiknya hindari durian karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih parah. Demikian juga bagi ibu menyusui karena durian juga menyebabkan alergi pada bayi. 

Reporter: Anasril Azwar

Editor: Riki Susanto