DKP Dukung UMKM Kembangkan Budidaya Lintah di Bengkulu

Gambar

Diposting: 23 Sep 2022

Kepala DKP Provinsi Bengkulu saat memberikan keterangan pers, Foto: Dok



Indo Barat – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu memberikan dukungan penuh UMKM Sultan Lintah yang mengembangkan usaha budidaya lintah di Bengkulu. Dukungan tersebut disampaikan Kadis DKP usai UMKM Sultan Lintah mampu menembus pasar global dengan mengekspore 1.000 ekor lintah ke Malaysia. 



“DKP tentu memberikan dukungan penuh, buidaya perikanan dengan komoditas alternative seperti ini sangat bernilai ekonomis dan dibutuhkan pasar global. DKP akan berupaya memberikan bantuan fasilitas termasuk pendampingan dan penyuluhan” kata Syafriandi, Jumat, (23/09/22)



Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sukses mengawal ekspor 1.000 Lintah Hidup (Hirudo medicinalis) ke Malaysia. Uniknya ternyata komoditas langka ini berasal dari UMKM Bengkulu bernama Sultan Lintah yang dikembangkan di kawasan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.



Sultan Lintah mampu menembus pasar internasional berkat pendampingan KKP, Angkasa Pura II Bengkulu, Bea Cukai, DKP Provinsi Bengkulu, Dinas Perindag Provinsi Bengkulu, dan Maskapai Garuda Indonesia. Seremoni ekspor perdana lintah hidup dilaksanakan di cargo bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.



"Ini komoditas unik dan ternyata pasarnya ada, tentu ekspor perdana ini menunjukkan potensi dan peluang Indonesia," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bengkulu, Sugeng Prayogo.



Sebelum dikirim ke Negeri Jiran, Sugeng menyebut jajaran BKIPM Bengkulu telah menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) hingga bisa diterima di Malaysia.



"Tentu kita lakukan pengecekan kualitas dan mutu produk sebelum dikirim agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan. Dan Alhamdulillah, lintah hidup sudah dikirim Rabu kemarin," tutur dia. 



Sugeng berharap ekspor ini menjadi langkah awal yang baik bagi Provinsi Bengkulu untuk dapat memasarkan produk-produk Bengkulu ke luar negeri. 



Dia pun mendorong agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan menjaga sekaligus meningkatkan ekspor tersebut.



"Langkah selanjutnya tentunya adalah bagaimana kita meningkatkan jumlah ekspor dan memperluas pasar," sambung dia. 



Reporter: Irfan Arief