Disetujui Kemenkes, Alat PCR Segera Beroperasi di Bengkulu

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, saat Keterangan Pers, Minggu (10/5). Foto/Dok
Indo Barat - Langkah Pemerintah Provinsi Bengkulu menghadirkan PCR atau polymerase chain reaction, alat untuk mendiagnosis coronavirus disease 2019 (COVID-19) akan segera terwujud. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, saat keterangan pers, Minggu (10/5).
"Kita (Bengkulu) sudah mendapat persetujuan Dari Kemenkes sejak 9 Mei kemarin, sebagai Provinsi yang menjadi prioritas mendapatkan alokasi Catridge (Alat untuk mencatat data pada mesin PCR) sepaket dengan Reagen (cairan pendeteksi virus corona) yang rencana jika tidak kendala Senin esok dikirim oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat. Jika keduanya sudah terpenuhi, dan tim sudah dibentuk pemeriksaan PCR dapat segera dilakukan secara mandiri," jelas Herwan.
Herwan menambahkan terkait SDM, kemarin tim kita sudah melakukan virtual meeting dengan tim pusat terkait penggunaan PCR, dan itu terus dikoordinasikan. Dengan kondisi sekarang banyak tenaga kesehatan yang menjalani karantina, kita akan rekrut tenaga analis.
"Besok kita akan panggil dari persatuan tenaga analis Provinsi Bengkulu, kemarin sudah kontak kepala laboratorium agar menyiapkan tenaga sebanyak 10 orang untuk membackup tenaga yang ada sekarang. Tenaga analis kita pasti bisa menjalankan program ini, sehingga kita cepat mendapatkan hasil," jelas Herwan.
Lebih lanjut, Herwan mengatakan jika PCR sudah Bengkulu miliki, kegiatan pengambilan screening rapid tes dan sampel SWAB dapat segera diperbanyak. Sehingga, kasus OTG mudah terlacak, pemeriksaan OTG yaitu rapid test, jika reaktif dilanjutkan dengan pengambilan SWAB.
"Strategi yang disiapkan tim gugus tugas daerah, jika PCR sudah tersedia nanti akan dilakukan tes massal, hingga ke daerah berkoordinasi dengan gugus tugas daerah. Prioritas utama lokasi yang akan dilakukan tes yaitu tempat-tempat berkumpul masyarakat, pasar, swalayan atau dimana tempat aktivitas yang beresiko penularan Covid-19," pungkas Herwan. (Mc)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Lebong Kembali Torehkan Prestasi Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting
21 May 2024
-
Kemenkeu, Kemenkes RI, dan BPJS Kesehatan Gelar Kegiatan MONEV Terpadu JKN di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu
20 May 2024
-
Bupati dan Camat Topos Apresiasi Layanan Kesehatan Korban Banjir Pasca Pemulihan
14 May 2024
-
Dinkes Kota Bengkulu Dorong 20 Puskesmas Jadi BLUD
09 Jan 2024
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023