Dipimpin Rohidin, Pemprov Bengkulu Raih Peringkat 2 PPD Nasional

Gambar

Diposting: 30 Apr 2020

Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah. Foto/Dok



Indo Barat - Kinerja birokrasi dan pemerintahan Provinsi Bengkulu pada aspek perencanaan pembangunan daerah, di bawah kepemimpinan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terbukti atas capaian dengan di raihnya Peringkat II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI).



Dalam perjelasannya, Gubernur Rohidin mengucapkan rasa bangga dan bahagianya, berkat kerjasama yang baik akhirnya Bengkulu disandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Barat dalam anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah 2020. Setelah menjalani tagapan penilaian dari tim independen Gubernur Rohidin tidak menyangka Bengkulu yang kecil mampu bersaing dan menunjukkan taring di kanca Nasional. 



"Alhamdulillah kita syukuri bersama, karena Angurah PPD kriterianya jelas patut sekali. Yang pertama bentuk program sinergi dan terintegrasi dengan program nasional, yang kedua capaian pembangunan, ketiga inovasi daerah. Alhamdulillah setelah melalui tahapan penilaian dari tim independen, pertahap panjang sekali memposisikan Bengkulu nomor 2 secara nasional. Hasil sekarang nomor 1 Jawa Tengah, nomor 2 kita Bengkulu, nomor tiga Jawa Timur, dapat dibayangkan Bengkulu yang kecil dipersandingkan dengan dua Provinsi Besar yang maju seperti itu dalam kontek pembangunan nasional. Saya kira ini lompatannya sangat luar biasa," ujarnya. 



Adapun nilai plus Bengkulu dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah tingkat nasional ini diantaranya :



- Provinsi masuk dalam satu Provinsi Pengendalian Inflasi Terbaik



- Indeks Pembangunan Kebudayaan Nomor 4 Nasional



- Provinsi dengan Pengendalian angka Inflasi terbaik se-Sumatera 



- Provinsi dengan Angka Pengangguran Terendah



- Provinsi dengan Pengedalian Kemiskinan yang progesif



- Provinsi dengan Progres sangat Positif dalam pembukaan keterisoliran 



- Provinsi dengan sejarah pertumbuhan invetasi terbaik yakni capai angka 168% (dari 2,4 T hingga 6,8 T). 



"Mungkin teman-teman media bertanya apa sih capaian kok bisa begitu, pertama Bengkulu masuk satu Provinsi dengan pengedalian inflasi terbaik, yang kedua indeks pembangunan kebudayaan kita nomor 4 nasional, angka inflasi kita terbaik pengedalian se-Sumatera, angka pengangguran kita terendah, pengedalian kemiskinan paling progresif dan Bengkulu adalah daerah yang paling progres yang sangat positif dalam membuka keterisolasian di tiga tahun terakhir karena apa mulai keterisoliran laut Pulau Baai dikembangkan menjadi pelabuhan besar terkoneksi dengan kawasan tol laut kawasan barat, dari sisi udara kita buka keterisoliran Bengkulu dengan membuka 7 jalur penerbangan ke Provinsi tetangga, keterisoliran darat kita buka tol sekarang dirintis dibuka dari Sukaraja-Empat Lawang, kemudian dari Muko-muko ke Kerinci, dari Lebong ke Merangin. Ini keitersolasian laut, udara dan darat ini membuka Bengkulu menjadi terbuka," paparnya. 



"Selanjutnya Bengkulu memiliki pertumbuhan investasi tertinggi dalam sejarah, kita biasa cuman 2,4 triliun sekarang 6,8 triliun, pertumbuhan invetasi tertinggi lompatannya sampai 168%, dan prestasi-prestasi ini yang membuat Bengkulu akhirnya setara dengan kelas Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, saya kira ini membuat kita percaya diri, kita bisa membangun daerah ini," imbuhnya.



Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Tahun 2019 sempat menyabet peringkat 10 PPD 2019 dan naik tajam ke Peringkat 2 di Tahun 2020. Dalam Peringkat 2 Penghargaan Pembangunan Daerah ini, Provinsi Bengkulu satu podium bersama Peringkat 1 Jawa Tengah dan Peringkat 3 Jawa Timur. (Adv) 



Editor: Alfridho Ade Permana