Dinsos Pemprov Bengkulu Kampanyekan Tiga Pilar Sosial

Indo Barat – Dalam rangka memaparkan tugas dan tanggung jawab Pilar-pilar sosial yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertugas di Kabupaten kepahiang.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu pada Selasa (7/7) mengunjungi sekretariat  Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang. Kedatangan kadinsos Provinsi didampingi kordinator Pilar-pilar sosial ini diterima langsung Komisi II DPRD Kepahiang. Juga turut dihadiri TKSK Kecamatan, Koordinator PKH dan koordinator Tagana Kabupaten Kepahiang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Iskandar ZO menyampaikan bahwa Pilar-pilar sosial di kabupaten Kepahiang ditempatkan pada masing masing kecamatan dikepahiang.

"Kami datang untuk memaparkan tentang tugas dan tanggung jawab pilar-pilar sosial, pilar pilar sosial itu ada pendamping PKH (Program Keluarga Harapan), Tagana (Taruna Siaga Bencana) dan TKSK (Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan),” sampainya.

Lanjutnya, Ia berharap dengan kunjungan ke DPRD Kepahiang tugas dan tanggungjawab pilar-pilar sosial dapat terlaksana dengan baik.

“Kami datang ke DPRD ini dengan harapan Pilar-pilar sosial ini dapat berkoordinasi kepada DPRD, harapan kita melalui silaturahmi ini pelaksanaan tugas dilapangan dapat berjalan baik," imbuh Iskandar.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Bambang Asnadi menyambut baik keberadaan pilar-pilar sosial tersebut. Pihaknya berharap dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat.

"Kami berharap tugas dan fungsinya memberikan dampak positif kepada masyarakat, yaitu lakukan sosialisasi agar masyarakat tahu keberadaan program yang mereka bawa, lakukan sinergisitas dengan desa dan kelurahan,"ujar  Bambang.

"Harapan kita melalui sinergisitas Pilar-pilar sosial ini bersama dinas sosial dapat menyelesaikan permasalahan sosial dimasyarakat, terkait dukungan pemerintah daerah kepada pilar-pilar sosial. Komisi II akan bantu mendorong ketersedian anggaran terkait honor atau tali asih (namanya), ini bisa kita akomodir jika diusulkan oleh dinas sosial kabupaten Kepahiang," kata Joko. (Rls)