Dikbud Minta Pelajar di Bengkulu Tak Terlibat Geng Motor

Gambar

Diposting: 20 Nov 2024

Indo Barat - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu mengimbau pelajar di Bengkulu untuk tak terlibat dalam geng motor. Ia menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi pelajar yang terlibat dalam kegiatan gangster atau kelompok yang gemar berkelahi.



Hal tersebut disampaikan Kepala bidang pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Three Marnope. Ia mengatakan pelajar yang terlibat berulang kali dalam kasus ini akan dikeluarkan dari sekolah yang bersangkutan.



"Kami tetap akan menerima mereka di sekolah, namun jika kejadian tersebut terulang, saya sampaikan kepada seluruh orang tua bahwa sanksi yang diberikan bisa berupa pengeluaran dari sekolah," ujar Three Manorpe.



geng motor



Sebagai upaya untuk menanggulangi fenomena gangster atau geng motor yang semakin marak di Kota Bengkulu, pihaknya akan melakukan pengawasan serta penyuluhan kepada siswa yang terlibat. Guru bimbingan konseling (BK) akan ditugaskan untuk memberikan arahan dan pembinaan kepada para pelajar.



Lebih lanjut, Three Manorpe megnatakan saat ini 32 pelajar yang sebelumnya terlibat geng motor sudah dilakukan pembinaan oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu. Mereka tetap akan masuk sekolah seperti biasa.



"Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada para pelajar agar mereka tidak kembali terlibat dalam geng motor dan menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat," ujarnya. (Adv)