Cerita Kehidupan Sang Penjual Tahu Sumedang yang Berkaki Palsu

Diposting: 14 Nov 2020
Namanya Bapak Asdin sungguh sosok yang sangat memginspirasi. Ditengah keterbasannya yang telah kehilangan satu kakinya, bapak yang sehari-harinya penjual tahu sumedang ini, tidak pernah putus asa.
Bayangkan dengan kedua tongkat khusus sebagai penopang keduanya, beliau seperti tak pernah lelah menjajakan jualannya. Setiap harinya Pak Asdin harus berjalan puluhan kilo tanpa lelah. Dari tempat kosannya di Rawa Makmur saban hari beliau berjalan kaki ke kawasan pantai panjang bahkan sampai ke Lingkar Barat.
Yang membuat haru, saat berjalan menyusuri jalan raya Pak Asdin seringkali diserempet kenderaan. Bahkan, suatu hari menurut Pak Asdin Ia diserempet mobil sampai jatuh dan tahu jualannya hancur, dan orang yang menyerempetnya melarikan diri.
Bapak yangg tinggal sebatang kara di Bengkulu ini, telah memberikan inspirasi dan pelajaran berharga bagi kita bahwa kehidupan itu bukan untuk diratapi, tetapi diperjuangkan. Jika di orangtua lain diusia senjanya menikmati masa pensiun di rumah, Pak Asdin berjuang keras untuk bertahan hidup dari hari ke hari.
Terkadang hidup itu seperti tidak adil, namun kembali lagi kepada takdir dan perjalanan hidup kita masing-masing yang telah digaris Allah. Apa yang dilakukan Pak Asdin ini memberikan pelajaran dan membuktikan kepada kita semua bahwa hidup itu penuh perjuangan.
Bahwa kita percaya kekuasaan Allah itu maha besar, bisa saja kita hari ini berkecukupan dan kaya tapi dalam sekejap jatuh miskin dam hina. Begitu juga sebaliknya hari ini kita diuji dengan kemeralatan dan kemiskinan, dalam sekejap dimuliakan dan dinaikkan Allah harkat dan martabat.
Roda kehidupan itu berputar, kadang kita diatas dan suatu saat kita juga bisa dibawah. Ambillah pelajaran dan hikmah dalam setiap fase kehidupan kita di dunia ini. Ketika kita lagi diberikan rezeki yang cukup bahkan berlebih oleh Allah, maka berbagi dan nafkahi orang-orang yang papah dan berkekurangan.
Jika hari ini kita hari ini sedang diuji dengan kesusahan, jangan pernah berhenti untuk bersyukur dan memohon pertolongan Allah.
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Bangga! Pertama Kalinya Pemuda Indonesia Raih Penghargaan Internasional dari Kerajaan Bahrain
07 Jan 2025
-
Sang Maestro Politik yang Menawarkan Gagasan
10 Sep 2024
-
Teddy-Gustianto, Duet Sang Intelektual dan Politisi Senior untuk Seluma Emas
06 Sep 2024
-
Tembus Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional, Teddy Wijakso Terinspirasi Sang Kakak
29 May 2024
-
Sang Bankir yang Rocker dan Cinta Bola untuk Lebong Masa Depan
30 Mar 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Status Tersangka Rohidin Bisa Gugur, Dilantik Jika Menang
26 Nov 2024
-
LBH-AP Muhammadiyah Bengkulu Kecam Aksi Pembubaran Diskusi FTA
29 Sep 2024
-
Pengumuman 10 Besar Calon KPU Bengkulu Selatan
16 Oct 2023
-
Diikuti 25 Orang, Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Ditutup
03 May 2023
-
Lalai Atasi Banjir, Warga Bisa Gugat Class Action Pemerintah
01 Sep 2022