Cepat Tanggap, Kadis PUPR Provinsi Tinjau Jalan Rusak Desa Sukabumi

Gambar

Diposting: 03 Sep 2019

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Ir. Mulyani saat melihat kondisi jalan rusak, Poto: Dok



BENGKULU, BI - Pasca aksi protes warga Desa Sukabumi, Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong atas jalan rusak di daerah itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Ir Mulyani  merespon cepat. Ia bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu terjun langsung ke lokasi guna meninjau kebenarannya. 



Sebelumnya, pada Jumat (30/8/2019), warga desa setempat melakukan aksi protes dengan menebar ikan lele di tengah jalan rusak yang digenangi air. Aksi itu kemudian diliput berbagai media dan diviralkan juga dalam bentuk video di berbagai media sosial. Menanggapi itu, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani pada Minggu (1/9/2019) langsung turun ke lokasi. 



Selain meninjau lokasi jalan yang rusak di desa tersebut, tim juga langsung mengambil tindakan awal dengan meratakan dan menimbun jalan yang berlubang, dengan material split.



Kepada awak Media, Mulyani mengatakan, dirinya sengaja turun ke lapangan untuk membuktikan bahwa pihak provinsi tidak hanya tinggal diam tapi ada rencana yang lebih besar yang akan dilakukan untuk jalan tersebut.



"Sengaja saya turun ke lapangan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa kami pihak Provinsi tidak tinggal diam, ini tanggungjawab kami. Ini langkah awal sekedar penangangan sementara untuk menghindari adanya korban kecelakaan lagi di sini, doakan saja dalam waktu dekat akan segera dikerjakan," kata Ir Mulyadi, dikutip dari Gobengkulu.com.



Mulyani menjelaskan, ditahun ini jalan tersebut akan dibangun bahkan bukan hanya jalan di Desa Sukabumi saja tapi ada dua paket pekerjaan untuk Kabupaten yang sedang dilelang yakni, jalan dari Muara Aman menuju Tes dan Jalan Dari Muara Aman menuju Tik Tebing. Sementara satu paket lagi sudah berjalan yakni, jalan dari Desa Tambang Sawah menuju ke Ketenong.



“Kita bukannya tidak perduli tapi sedang berproses. Jalan itu akan kita bangun, bahkan bukan hanya jalan itu saja, tapi ruas jalan Muara Aman menuju Tes akan kita bangun, saat ini sedang proses lelang dan kita masih menunggu pemenangnya.



Jalan dari Muara Aman menuju Desa Tik Tebing, Lebong Atas juga sedang proses lelang. Mudah-mudahan minggu ke dua September ini sudah ada pemenangnya dan semoga saja tidak ada sanggahan sehingga pihak rekanan yang menang bisa langsung kerja dalam waktu dekat ini,” jelas Mulyani.



Sementara itu, Tokoh pemuda Desa Sukabumi yang melakukan aksi lepas ikan lele di jalan rusak di Desa Sukabumi yakni Edwar Mulfen yang akrab dipanggil Lucen didampingi rekannya Deddy Muyadi, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, khususnya Kepala Dinas PUPR Provinsi, yang telah menanggapi aksi yang dilakukannya dua hari yang lalu itu. 



Diakui olehnya, apa yang dilakukannya itu bukan maksud apa-apa, tapi sebagai wujud kepeduliannya terhadap masyarakat. “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi, khususnya Kadis PUPR yang cepat tanggap dengan permasalahan ini. Saya hanyalah masyarakat kecil yang tidak tahu apa-apa, wujud kepedulian saya, saya tunjukan melalui aksi saya kemarin itu. Alhamdulillah ibuk cepat tanggap,” ujar Edwar.



Dirinya mengakui, sebelum dijelaskan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Ir Mulyani, dirinya tidak tahu kalau ada rencana pembangunan untuk jalan tersebut, tapi apa yang dia lakukannya semata-mata sebagai wujud kepeduliannya terhadap kepentingan masyarakat.



“Saya tidak tahu kalau proyek pengerjaan jalan ini sedang proses lelang, tapi yang saya tahu saat ini jalan ini rusak berat dan harus segera diperbaiki, ada lebih dari ratusan masyarakat yang lewat disini setiap harinya bahkan mungkin ribuan termasuk juga para pejabat,” pungkasnya. (007)