Cegah Wabah COVID-19, Muhammadiyah Bengkulu akan Gelar Takziah Virtual

Gambar

Diposting: 28 Nov 2020

Takziah virtual yang diselenggarakan Konsulat Jendral Republik Indonesia, Di Vancouver, Kanada, Poto: Dok/KJRI Kanada.



Indo Barat - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bengkulu akan menggelar tabligh musibah atas wafatnya salah seorang warga Muhammadiyah asal Kota Bengkulu. Namun, takziah yang akan digelar Muhammadiyah berbeda dari biasanya karena akan digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.



Dalam undangan tabligh musibah yang diterima redaksi Bengkuluinterkatif.com, takziah yang akan digelar secara virtual itu merupkan malam kedua atas wafatnya alamarhuma Hj. Nimro, M.Pd.I yang juga Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Kota Bengkulu.



Tablig musibah via Zoom ini akan digelar warga Muhammadiyah Bengkulu pada Sabtu malam, 29 November sekira pukul 20.WIB di Kota Bengkulu. Untuk ID dan Pass akan dibagikan 4 jam sebelum acara dimulai di group khusus Takziah Zoom Meting.



Acar takziah virtual ini akan diawali dengan pembukaan, pembacaan Kalam Illahi, Sambutan dari penyelenggara Drs Taufik Bustami, MM (Sekretaris PWM Bengkulu), Sambutan Ahli Musibah Imam Ahmad Amin, M.Si dan akan diakhir dengan Ceramah Tabliqh Musibah H. Amir Tanjung, BA (Wakil Ketua PDM Kota Bengkulu).



“Besar harapan kami, kiranya Bapak/Ibu Warga Muhammadiyah berkenan mengikuti Tabliqh Musibah. Terimakasih segala perhatiannya. Nashrun Minallah Wa Fathun Qariib” kutipan kalimat penutup undangan takziah via Zoom Meeting PWPM Bengkulu yang juga disampaikan via pesan WA. 



Salah seorang warga Muhamadiyah yang juga mantan ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bengkulu Tengah, Muharam Effendi mengapresiasi langkah muhammadiyah yang menyelenggarakan takziah virtual. 



Adapatasi Kebiasaan Baru yang dikampanyekan pemerintah sambung Muharam telah diterjemahkan dengan baik oleh warga Muhammadiyah di Bengkulu.



“Wabah COVID-19 telah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan di tengah masyarakat, tidak terkecuali saat kita ditimpah musibah sekalipun. Kita harus menyesuaikan apapun situasi dan kondisinya. Saya pikir takziah virtual adalah langkah yang baik. Insyallah kami akan hadir, almarhuma ibunda Nimroh juga guru kami” kata Muharam.



Sebelumnya takziah virtual di Indonesia sudah sering dilakukan. Langkah ini dilakukan warga untuk mencegah mewabahnya COVID-19 yang hingga saat ini terus menanjak naik. Data per 28 November 2020, Gugus Tugas Nasioonal COVID-19 melaporkan konfirmasi positif seluruh Indonesia sudah mencapai angka 528.000, sembuh 442.000 orang dan meninggal dunia 16.646 orang.



Untuk Provinsi Bengkulu sendiri konfirmasi positif juga dilaporkan terus naik dengan angka mencapai 1.750 orang, sembuh 1.342 orang serta dikabarkan meninggal dunia sebanyak 77 orang. 



Pemerintah sejauh ini terus mengkampanyekan pengendalian wabah COVID-19 melalui perubahan perilaku seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker. Penindakan tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan juga terus digalakan. 



Reporter: Riki Susanto

Editor: Iman SP Noya