Cawagub Bengkulu: Mufran Imron Calon Alternatif

Gambar

Diposting: 09 Jan 2019

InteraktifNews – Tokoh anti korupsi, Mufran Imron didorong untuk tampil di arena pemilihan Wakil Gubernur Bengkulu. Dorongan ke Mufran Imron datang dari aktifis muda Perkumpulan Kajian Demokrasi untuk Pembangunan (PKDP), Taufik Hidayat. Menurutnya pilwagub harus menghadirkan tokoh alternatif diluar parpol agar terjadi demokrasi yang kompetitif di tengah-tengah masyarakat. Ketua KONI Provinsi Bengkulu itu didorong maju ke Wagub karena diyakini mampu menjadi pendamping ideal Gubernur Rohidin Mersyah. 



“Harus ada figur alternatif yang dimunculkan, pertama untuk memberikan pilihan terbaik pada masyarakat, kedua sebenarnya publik lebih suka dengan sosok yang lebih akseleratif dan menjamin terjadinya perubahan besar ketika kursi wagub diisi, itu hanya mungkin terjadi ketika ada sosok yang benar-benar sudah teruji komitmenya terhadap pembangunan, seperti Mufran Imron yang pernah menjabat Wabup Seluma” Ujar Taufik Hidayat



Mufran Imron disebut sebagai tokoh alternatif ditengah kebuntuan figur calon wakil Gubernur Bengkulu. Mayoritas tokoh-tokoh yang muncul berasal dari partai politik pengusung dan pendukung. Muslihan DS dari Hanura, Heliardo dari PKB, Erna Sari Dewi dari Nasdem, Medi Rian dari PKPI yang kesemuanya dari parpol pengusung pasangan RM2 di pilgub lalu. Terakhir muncul nama Lia Lastaria dari partai Gerindra.



“Saya melihat konsolidasi antar prapol jalan di tempat karena yang muncul tokoh internal parpol yang mengakibatkan terjadinya stagnasi dalam prosesi pilwagub Bengkulu. Saya pikir harus ada calon alternatif di tengah-tengah kebuntuan konsolidasi politik itu agar pemilihan wagub lebih fair dan lebih demokratis, parpol tidak boleh menutup diri dari calon alternatif seperti Mufran Imron. Jabatan Wagub bukan soal kader partai atau bukan kader, tapi harus berorentasi pada kebutuhan daerah, Nah…sosok Mufran saya yakin bisa menjadi jawaban” Kata Taufik 



Lebih lanjut, Taufik memaparkan alasanya mendorong Mufran Imron untuk maju pilwagub. Pertama, prestasi Mufran di dunia politik dan pemerintahan yang sangat mentereng. Mantan anggota DPRD Seluma itu pernah dianugarahi “Indonesia Leadership In Government Award” dari Yayasan Citra Prestasi Anak Bangsa, penghargaan itu disandang Mufran saat menjabat Wakil Bupati Seluma tahun 2014 lalu. Sebuah penghargaan prestisius yang disandang Mufran Imron yang notabene-nya masih baru di dunia pemerintahan.



“Mufran mampu menjadi tokoh sentral perubahan ketika daerah itu (Seluma) sedang dilanda arus besar praktek KKN, ditengah kekacauan Kabupaten Seluma, Mufran tampil sebagai tokoh transisi sehingga Seluma yang sempat goyang justru adem dan roda pembangunan terus berjalan. Saya secara pribadi salut dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, saya sangat percaya akan kapasitas beliau ketika diberi amanah sebagi Wagub Bengkulu”



Nama Mufran Imron memang sangat familiar di masyarakat Bengkulu. Mufran adalah tokoh kunci dibalik terbongkarnya skandal korupsi proyek Multy Years di Kabupaten Seluma. Kasus korupsi yang sempat menggegerkan Provinsi Bengkulu itu melibatkan hampir seluruh pejabat Seluma, termasuk anggota DPRD. Komitmen Mufran terhadap pemberantasan korupsi memang sudah dijalani sejak dulu. Mufran Imron adalah pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat Perisai Rakyat Bengkulu (PRB), sebuah lembaga yang fokus terhadap pemberantasan praktek KKN di Provinsi Bengkulu. 



“beliau tokoh anti korupsi, perannya dalam memberantas korupsi sudah diakui publik, kemampuan itu adalah modal besar ketika beliau dipercaya jadi Wagub, apalagi Provinsi Bengkulu sampai saat ini masih dicap sebagai daerah paling korup di wilayah barat Indonesia, saya kira tidak mungkin pembangunan akan terwujud kalau praktek korupsi terus menggerogoti daerah ini” Ujar Taufik



Selain dikenal anti korupsi, Mufran juga banyak terlibat dalam aktifitas sosial kemasyarakata. Mufran adalah pengurus FKPPI, Pengurus Perbakin, KMPI, dan sampai saat ini masih aktif di Ikatan Keluarga STM Provinsi Bengkulu. Selain aktif di Ormas, Mufran juga dikenal sebagai politisi yang sangat matang. Mufran adalah mantan ketua partai Pelopor dan PKPI Provinsi Bengkulu, masing-masing tahun 2008 dan tahun 2016. Melalui partai Pelopor, Mufran sempat menjadi anggota DPRD Seluma periode 2009-2014.



“Beliau itu sangat unik, selalu hadir sebagai penyejuk dan pemberi solusi dimanapun ada masalah, itu dibuktikan Mufran pada saat menjadi Wakil Bupati Seluma dan Ketua KONI, kedua jabatan itu diamanahkan kepada Mufran ketika dua lembaga itu dalam situasi tidak kondusif namun, ditangan Mufran masalah itu bisa selesai dengan tangan dinginnya” Kata Taufik



Mufran Imron memang dikenal sebagai tokoh muda yang bersih dan bersahaja, keseharian Mufran Imron terus didedikasikan untuk Provinsi bengkulu. Selepas dari jabatan di pemerintahan Mufran terus berkarya melalui Ormas dan lembaga-lembaga kepemudaan Mufran terus mengabdikan diri untuk Provinsi Bengkulu. Begitu juga dengan jabatan yang saat ini Ia pegang, Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Bengkulu. Melalui KONI aktifitias keolahragaan di Provinsi Bengkulu lebih kondusif dan terus menggeliat.



“Parpol harus jeli dalam melihat tokoh potensial di arena pilwagub mendatang, jangan dipersempit dengan fakem kader dan non kader, Pilwagub harus menjadi momentum dalam rangka membangun provinsi ini, sudah saatnya parpol mengedepankan kepentingan rakyat ketimbang hanya mengekploitasi kepentingan sesaat, Mufran Imron saya pikir jawaban yang tepat” Tutup Taufik




  • Nama : Mufran Imron, SE

  • TTL : Bengkulu, 13 April 1968 

  • Agama : Islam

  • Pekerjaan : Ketua KONI Provinsi Bengkulu 2018-Sekarang, Wakil Bupati Seluma 2013, Anggota DPRD Seluma 2009-2014

  • Organisasi : Ketua FKPPI, LSM Perisai Rakyat Bengkulu, Ketua Partai PKPI Bengkulu, Mantan Ketua Partai Pelopor, Ketua Ikatan Keluarga STM Bengkulu



Reporter : Anasril Azwar

Editor : Riki Susanto