BNPB Gelar Bimtek Srikandi Siaga Bencana

Gambar

Diposting: 09 Apr 2019

Bengkulu Utara,BI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Utara melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Srikandi Siaga Bencana di Balai Ratu Samban, Selasa (09/04/2019).



Bimtek dengan tema “Perempuan Menjadi Guru Siaga Bencana, Rumah Menjadi Sekolahnya” ini di ikuti sebanyak 150 peserta yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung, BPBD se-Provinsi Bengkulu, Organisasi Wanita Se-Provinsi Bengkulu. dan dihadiri oleh Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB beserta rombongan, segenap unsur Forkopimda Kab. Bengkulu Utara, Kalaksa BPBD Povinsi Bengkulu, serta Kalaksa BPBD Kabupaten Bengkulu Utara.



Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian membuka acara secara resmi dan menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran yang strategis dalam penanggulangan Bencana khususnya dalam membangun kesiapsiagaan bencana di tingkat keluarga. “Kaum Wanita harus tangguh dalam menghadapi bencana dan menyiapkan keluarganya agar siaga terhadap bencana,”tuturnya.



Ditambahkan Bupati, dirinya menjelaskan bahwa pada posisinya memang harus ada Desa Siaga Bencana. yang mana ini juga akan di tempatkan pada menpower-menpowernya sesuai dengan kekuatan dan kemampuan paling tidak sosialisasi ke desa harus menjadi bagian yang paling utama." Jelasnya.



"Mengingat sarana-prasarana kita memang sangat minim. Dengan kekutan fisikal kita,tentunya untuk mengalokasikan dana tak terduga pada setiap APBD ini memang kita anggap masih sangat minim, untuk itu kita mohon interpensi pemerintah pusat melalui pendekatan-pendekatan penyampaian, sehingga kita bisa mendapatkan tambahan infrastruktur, mobilisasi alat, kemudian juga baperstok, logistik dan sebagainya, mudah-mudahan kita upayakan membangun komunikasi." Sampai Mian.



Kepala BPBD Bengkulu Utara Supadi dalam laporannnya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati sebelas tahun disahkannya peraturan UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, mempromosikan kegiatan latihan kesiapsiagaan bencana pada tanggal 26 April mendatang.



Dirinya menambahkan, bahwa BPBD Bengkulu Utara telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan,"diantaranya telah melaksanakan kegiatan sosialisai bencana ke sekolah-sekolah baik ditingkat SD,SMP, maupun SMA, serta SLB, Pembentukan Desa tangguh bencana di kepulauan terluar, di Desa Khana, dan Desa Apoho Pulau Enggano, Pemasangan rambu titik kumpul dan jalur evakuasi se-Kecamatan Enggano, Pembentukan relawan siaga bencana, dan Pembentukan sekolah aman bencana." Paparnya.



Sementara itu, Deputi bidang pencegahan dan kesiapsiagaan Ir.Bernardus Wisnu Widjaja, yang hadir mewakili BNPB menyampaikan apa yang dilakukan bukan sekedar seremoni, dan harus bisa mewujudkan tujuan utama didalam penanggulangan bencana. "Kita sangat berharap banyak kepada kaum perempuan ini untuk jadi pelaku didalam penanggulangan bencana." Tegas Bernardus Wisnu Widjaja.(Mc)