Berikut Pemicu Bau Pandan yang Buat Heboh Warga Bengkulu, Mana yang Benar?

Gambar

Diposting: 16 Jan 2021

Daun pandan, Foto: alodokter.com



Indo Barat – Semerbak bau daun pandan mendadak jadi tranding topik di kalangan pengguna media sosial di Bengkulu. Bau daun pandan yang disebut muncul pada malam hari itu memicu beberapa spekulasi dan asumsi. Ada yang mengarah pada penyebab ilmiah hingga yang terkesan absurd bahkan dikatikan dengan mistis. 



Berikut penyebab bau daun pandan yang akhir-akhir ini muncul di Kota Bengkulu dan sekitranya yang dirangkum Bengkuluinteraktif.com.



Dari Danau Dendam Tak Sudah



Versi ini diungkapakan youtuber Meylan Sori yang menyakini pemicu bau daun pandan yang menyebar di Kota Bengkulu dan sekitarnya disebabkan oleh salah satu tumbuhan di area Danau Dendam Tak Sudah. Tanaman itu sedang mengalami penyerbukan sehingga memicu bau harum yang mirip bau pandan tapi tanam itu bukan pandan hanya saja baunya mirip dengan bau pandan. 



Tanaman yang disebut Melyan Sori mirip seperti bunga berukuran panjang sekira 30 cm berwarnya hijau kuning keemasan. Bau pandan akan nampak bila dicium di bagian ujung atau bagian bunga yang masih muda. Ia juga mengatakan, bau pandan itu terjadi musiman yang mana pada saat terjadi proses penyerbukan.



Namun, pendapat Melyan Sori juga disebut sangat asumtif karena sebagian warganet menyebut tanaman itu sudah lama tumbuh di kawasan Danau Dendam tapi tidak memicu bau pandan berlebihan hingga tercium di seluruh kawasan kota. Akan tetapi tidak sedikit pula yang bersepakat dengan Melyan Sori.



Berasal dari Pabrik Pengolaan Karet



Asumsi lain dikemukan oleh berbagai kalangan, bau pandan dipicu oleh aktifitas pengelolan getah karet oleh beberapa perusahaan pengolaan getah karet yang berada di Kabupaten Bengkulu Tengah. Aktifitas perusaahan pengelolaan karet ini sebenarnya sudah sering dikeluhkan warga lantaran menimbulkan bau busuk. Bau busuk bahkan kerap menyelimuti warga Kota Bengkulu terutama di malam hari. 



Dikutip dari berbagai hasil penelitian, daun pandan bisa digunakan untuk proses pengumpalan getah karet (lateks). Daun pandan memilik kandungan kimia yang bisa mempercepat proses pengumpalan getah karet. Selain daun pandan bahan organik yang juga kerap digunakan untuk proses pegumpalan latek (koagulan) adalah air nira, belimbing wuluh, ekstrak biji rambutan, Mengkudu dan lain-lain. Pendapat ini banyak dibenarkan oleh berbagai kalangan karena memiliki argumentasi ilmiah.



Kue Putu



Tidak sedikit yang berpendapat absurd menyikapi hebohnya bau daun pandan di Kota Bengkulu. Mereka berkomentar kalau daun pandan dipicu kue putu yang sering lewat di depan rumah. “Ya saya mencium bau daun pandan, eh ternyata kue putu sedang lewat” tulis salah seorang warganet di akun FB Elfahmi Lubis yang menuliskan status tentang bau pandan itu. Tak kalah kocak ada pula yang berkomentar kalau bau daun pandan dipicu oleh ibunya di dapur yang sedang memasak kue.



Faktor Mistis 



Asumsi lain yang dikemukan warget terkait bau daun pandan di Kota Bengkulu dipicu hal-hal mistik. Netizen berpendapat ketika bau pandan semerbak di sekitar kita berarti hantu kunti sedang mendekati. Asumsi ini didasarkan dari primbon Jawa yang menyebutkan bau daun pandan sebagai ciri seseorang sedang kedatangan hantu. 



Reporter: Anasril Azwar

Editor: Riki Susanto