Berburu, Warga Bengkulu Utara Tewas Tertembak

Polisi saat olah TKP. Foto/Dok: Repi Pratomo 

Indo Barat - Malang menimpa Riki Mentari (28), Warga Desa Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara. Ia tewas tertembak saat berburu babi hutan bersama rekannya dini hari Senin,13 April 2020.

Informasi yang dihimpun media ini, saat mereka berburu babi dini hari dengan pencahayaan minim diduga korban tertembak oleh rekannya sendiri pada bagian punggung kiri hingga menembus dada sebelah kanan. Atas kejadian tersebut korban pun langsung tewas di lokasi hutan desa setempat.

Kapolres Bengkulu Utara,AKBP.Anton Setyo Hartanto melalui kasat reskrim, AKP Jerry Antonius Nainggolan mengatakan, pelaku beserta barang bukti sudah diamankan.

"Sore tadi saya dan polsek batik nau baru tiba di polres,bersama tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada yang bersangkutan kita akan kenakan pasal 359 KUHP," ujar Kasat. 

Selain mengamankan kedua rekan korban SO dan SD, aparat kepolisian juga mengamankan dua pucuk senapan angin. Sementara itu satu senapan lainnya masih dalam pencarian polisi.

Sampai berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih berupaya mendalami kasus ini untuk memastikan adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dari kedua rekan korban.

Reporter: Repi Pratomo

Editor: Iman SP Noya 

Note: Redaksi Bengkuluinteraktif.com telah melakukan perubahan artikel pada bagian poto yaitu: Sebelumnya poto tidak diburamkan menjadi diburamkan, perubahan dilakukan pada tanggal, 14 April 2020, pukul 19.55 WIB