Bengkulu Segera Miliki Pangkalan Udara TNI AL

Diposting: 08 Sep 2020
Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto Menyambut Kolonel Laut Dr. Lukman Yudho Prakoso. Selasa, 8 September 2020. Foto/Dok
Indo Barat - Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima Audensi dari Kementerian Pertahanan untuk membahas konektifitas udara maritim Bengkulu. Upaya ini pun didukung oleh Pemerintah Pusat, salah satunya melalui Kementerian Pertahanan yang merencanakan pembangunan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut, Acara ini diadakan di Ruangan kerja Asisten I Provinsi Bengkulu. Selasa, (8/9).
Pembangunan Lanudal tersebut sebagai salah satu percepatan penanganan wilayah rawan bencana, seperti gempa bumi, banjir dan longsor untuk itu banyak upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi hal ini. Upaya ini pun didukung oleh Pemerintah Pusat, salah satunya melalui Kementerian Pertahanan yang merencanakan pembangunan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal).
Rencana ini disambut baik Pemerintah Provinsi Bengkulu seperti yang disampaikan Asisten III Administrasi Umum Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto dalam pertemuannya dengan Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Yudho Prakoso, S.Ip, M.A.P beserta rombongan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia.
“Kami sangat menyambut baik rencana ini dan mudah-mudahan akan terealisasi dalam waktu dekat. Karena seperti kita ketahui keberadaan pangkalan udara TNI AL ini meningkatkan daya dorong terhadap pembangunan di Bengkulu. Selain memperkuat pertahanan pangkalan udara itu juga akan membantu evakuasi dan membantu pengangkutan logistik terutama saat terjadi bencana,” ujar Gotri.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk pangkalan udara tersebut diperkirakan sekitar enam hektar, untuk itu Pemprov Bengkulu akan berkoordinasi lebih lanjut dengan PT. Angkasa Pura II dan pihak lain yang terlibat.
“Kami mengkaji dari sisi akademik juga bahwa betul keberadaan pangkalan udara itu sangat dibutuhkan, mengingat kondisi geografis Bengkulu yang rawan bencana. Penanggulangan bencana harus dilakukan dengan cepat, baik itu evakuasi maupun penyediaan logistik dan yang tercepat adalah melalui udara,” ungkap Lukman yang sekaligus merupakan Dosen Strategi Pertahanan Laut Universitas Pertahanan Indonesia.
"Terlebih lagi, Bengkulu memiliki Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terluar yang harus diprioritaskan, terutama dalam hal pertahanan," pungkasnya. (**)
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Rampung Dikerjakan, DPD GARIS Bengkulu Duga Pembangunan Prasarana DDTS Tidak Sesuai Spesifikasi
02 Feb 2025
-
Dukung Ketahanan Pangan, Aliansi Media Bengkulu Online Serahkan 5.000 Bibit Ikan Nila
31 Jan 2025
-
Mustarani Abidin Kembali Dilantik sebagai Sekda Lebong
31 Jan 2025
-
Pasien BPJS Kesehatan di Kepahiang Ditolak, Alasan Klinik Karena Hari Libur
27 Jan 2025
-
Wabup Arie Resmikan Gedung Baru Puskesmas Prototype Berstandar Nasional
24 Jan 2025
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Jembatan Elevated DDTS Diresmikan, Center Point Pariwisata Bengkulu Kedepan
20 Dec 2023
-
Guru Dituntut Tingkatkan Kompetensi Ikuti Kemajuan Zaman
12 Dec 2023
-
COVID-19 Muncul Lagi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Jaga Pola Hidup Sehat
12 Dec 2023
-
Pemprov Bengkulu dan PT Rumah Indonesia Kita Jalin Kesepakatan Pengembangan UMKM
06 Dec 2023
-
Kepala DKP Provinsi Bengkulu Pastikan Pembangunan PPN Sesuai Rencana
01 Dec 2023