Anggota DPRD Jonaidi: Mari Perangi Politik Uang, Kesejahteraan Akan Terwujud

Diposting: 18 Mar 2022
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi bersama warga Desa Muara Maras, Kab. Seluma, Jumat, 08 Maret 2022, Foto: Dok
Indo Barat – DPRD Provinsi Bengkulu secara konsisten terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Salah satunya mengkampanyekan politik uang sebagai pembunuh generasi muda.
“Mulai saat ini kita harus segera meninggalkan politik uang. Jangan sampai harapan kita semua hancur hanya dengan uang 100 ribu,” kata Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi, Jumat, (18/03/2022) di Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.
Ditegaskan Jonaidi, politik uang tidak hanya mencoreng wajah demokrasi Indonesia tapi juga membunuh generasi muda yang sebenarnya layak memimpin dan memperjuangkan aspirasi.
“Mari kita sama-sama mulai menonjolkan generasi muda yang memang mampu untuk membenahi daerah kita. Jangan hancurkan mimpi-mimpi kita dan mari kita tinggalkan politik uang”
Citra buruk demokrasi lanjut Jonaidi adalah pemilu transaksional yang sampai dengan saat ini belum mampu dilepaskan. Dampaknya adalah terjadi lingkran setan yang menjadi masalah terbesar dalam pembangunan.
Namun Ia tetap optimis apabila pendidikan politik terus disuarakan akan timbul kesadaran bersama untuk gotorng royong meninggalakn kebiasaan politik uang.
“Akar masalah kesejahteraan kita adalah proses demokrasi yang belum mampu berpijak pada tiitk ideal. Salah satu masalah yang kerap terjadi di lapangan adalah maraknya politik uang. Dampak dari komptensi transaksional ini lebih luas, bukan hanya hari ini tapi selama periodiisasi kepemiluan bahkan lebih jauh lagi masa depan bangsa kita” tutur politisi Gerindra ini.
Dihadapan masyarakat Jonaidi berharap politik uang tidak dijadikan tradisi melainkan sebuah aib dalam demokrasi. Ia meminta kesadaran itu tidak hanya timbul dari masyarakat melainkan dari pelaku-pelaku politik termasuk organisasi politik seperti partai.
“Kita harus memiliki kesadaran bersama tanpa membangun kesadaran sulit rasanya kita mewujudkan cita-cita demokrasi untuk mewujdukan masyarakat yang adil dan sejahtera, pemerataan pembangunan. Namun, saya berkeyakinan penuh masyarakat memiliki tanggungjawab demikian pula pelaku politik mau sama-sama berbenah” kata dia. [Adv]
Editor: Alfridho Ade Permana
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Dikbud Bengkulu Apresiasi Pasar Betaboer di TMII: Ajang Perkuat Identitas dan Promosi Daerah
07 Dec 2024
-
10 Pokdarwis di Mukomuko Dibekali Pemahaman Cara Kelola Objek Wisata
06 Dec 2024
-
Dikbud Bengkulu Gelar Pelatihan Terapi untuk ABK di Hari Disabilitas Internasional 2024
06 Dec 2024
-
Guru di Bengkulu Terima TPG Triwulan III
05 Dec 2024
-
Polda Bengkulu dan Pemprov Gelar Kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Cup 2024
05 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
DPRD Provinsi Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Terpilih
14 Jan 2025
-
APBD 2025 Diutak-atik, Dewan Warning Pemprov Bengkulu
11 Jan 2025
-
Komisi III Gelar RDP Terkait Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
08 Jan 2025
-
RAPBD 2025 Pemprov Bengkulu Sah Ketok Palu
30 Nov 2024
-
Reses Nur Ali Disambut Antusias Warga Dapil VII Seluma
25 Nov 2024