Anggota Baru Pencinta Alam IAIN Bengkulu Akan Digembleng Diatas Bukit Kaba

Diposting: 25 Nov 2018

InteraktifNews – Kelompok pencintan alam dari kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, GEMPA (Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam) akan menggelar pendidikan dasar (Diksar) di Bukit Kaba Kabupaten Kepahiang. Diksar ini diperuntukan bagi 50 anggota baru yang bergabung di tahun akademik 2018.



Ketua panitia Diksar, Indra Sasmita mengungkapkan, Bukit Kaba sengaja dipilih sebagai tempat pelatihan dasar kader baru agar lebih kontekstual. Angota baru diharapkan menjadi lebih dekat dengan alam dan memahmi kondisi alam secara nyata. 



“kurikulumnya sengaja kita rubah agar peserta baru punya tantangan sendiri, materi pelatihan yang kita berikan juga lebih update sesuai dengan materi pelatihan pecinta alam secara nasional” Kata Indra, kepada kontributor Indo Barat.



Momentum Diksar kali ini juga spesial karena panitia mendatangkan pendiri sekaligus ketua pertama GEMPA IAIN Bengkulu. Ia adalah Syaiful Anwar yang saat ini juga aktif sebagai Direktur Eksekutif di organisasi lingkungan Green Sumatra. GEMPA IAIN berdiri sejak tahun 2001 atas inisiatif kelompok mahasiswa IAIN yang ingin mewadahi mahasiswa di lingkungan IAIN yang merasa peduli dengan lingkungan. 



“Syukur kita hari ini kedatangan tamu istimewa, beliu pendiri GEMPA IAIN Bengkulu, beliau kita jadwalkan mengisi materi hari ini kepada adek-adek yang baru, semoga ilmu yang mereka terima bertambah banyak, kami dari panitia mengucapkan terimakasih atas kesedian beliau datang kemari” Kata Indra



Sementara itu, Syaiful Anwar dalam keterangannya mengucapkan selamat pada kader baru GEMPA dan berpesan agar menjadi kader yang benar-benar berjiwa pengabdian kepada lingkungan. Menurutnya memelihara lingkungan adalah tanggungjawab bersama tidak hanya komunitas pecinta alam namun seluruh masyarakat wajib bertanggungjawab. 



“kita perihatin melihat pembalakan hutan besar-besar akhir-akhir ini, pertambangan perkebunaan, perumahan. Bahkan kekacauan lingkungan sudah merambah ke wilayah perkotaan yang disebabakan manajemen limbah dan sampah yang tidak terencana sehingga lingkungan menjadi tidak sehat, ini tanggungjawab besar bagi kawan-kawan GEMPA yang baru dan yang aktif sekarang” Ujar Syaiful Anwar Saat memberi pembekalan. 



Syaiful meminta kepada kader GEMPA yang baru untuk lebih peka terhadap kondisi lingkungan terutama sektor ingkungan primer seperti sumber air, udara dan tingkat kebisingan. “banyak tugas kedapan yang harus sama-sama kita advokasi, di Green Sumatra kami aktif mengadvokasi lingkungan, lembaga kami terbuka bagi adek-adek yang tergabung di GEMPA untuk berkolaborasi”  Tutup Syaiful Anwar.



Reporter : Yonizar Hakim

Editor : Freddy Watania