Aksi Teror Wartawan, Forum Jurnalis Bengkulu Minta Polisi Bentuk Tim Investigasi

Aksi Teror Wartawan, Forum Jurnalis Bengkulu Minta Polisi Bentuk Tim Investigasi

Gambar

Diposting: 15 Jun 2019

Polres Lebong Bengkulu, poto/Facebook Polres Lebong



Indo Barat – Aksi teror yang dialami Alexander wartawan Republik Merdeka Online (RMOL) Bengkulu membangkitkan solidaritas sesama jurnalis di Bengkulu. Forum solidaritas yang dibentuk gabungan wartawan media cetak, elektronik, online itu meminta aparat Kepolisian untuk membentuk tim investigasi untuk mengungkap teror.



Dalam pernyataannya, Forum Solidaritas Jurnalis Bengkulu meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polres Lebong, untuk segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku yang di duga melakukan kesengajaan pembakaran mobil pribadi milik wartawan RMOL Bengkulu atas nama Alexander.




Baca juga: Mobil Jurnalis di Lebong Terbakar, Diduga Teror




Forum Solidaritas juga menghimbau masyarakat untuk turut serta mengawal teror yang dialami Alexander dan mendesak pihak kepolisian untuk menggelar konferensi pers dan melakukan audiensi kepada forum Solidaritas atas perkembangan laporan kepolisian yang disampaikan  oleh saudara Alexander. 



Forum Solidaritas juga terbuka kepada seluruh Jurnalis dan masyarakat yang ingin bergabung untuk membangun solidaritas melawan teror terhadap jurnalis. Saat ini jurnalis yang tergabung sudah dari berbagai unsur mulai dari media nasional sampai dengan media lokal di Bengkulu. 



Bagi jurnalis dan masyarakat yang ingin bergabung dapat menghubungi saudara Hery Supendi (Trans TV) di Nomor Kontak 0813-6777-9166 dan Supriyadi/Jack (Radar Lebong) di Nomor Kontak 0822-8002-6650.  



Sebelumnya, pada Jumat, 15 Juni 2019 sekira pukul 03.00 Wib Mobil yang terparkir di halaman rumah milik jurnalis RMOL Bengkulu yang bertugas di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Diduga sengaja dibakar oleh OTD. Akibat pembakaran itu rumah Alexander pun nyaris ikut terbakar, beruntung pada saat kejadian cepat diketahui warga. 



Awalnya pihak Alexander menduga api berasal dari konsleting arus listrik pada mobil, namun setelah dilakukan pengecekan kembali tidak ada pemicu terjadinya konsleting di sistem kelistrikan di dalam mobil. Saat bersamaan, ditemukan popok bayi beraroma bahan bakar minyak jenis pertalite yang ikut terbakar dengan mobil. Atas kejadian itu, pada pagi harinya, Alexander langsung melapor ke Polres Lebong.



Reporter: Iman SP Noya 

Editor: Riki Susanto