27 Mahasiswa UGM Kuliah Kerja Nyata di Seluma

Seluma,BI – Wakil Bupati Seluma Drs. Suparto, M.Si yang juga menjabat pembina Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) Kabupaten Seluma didampingi sekretaris Kagama Joko Tabes menyambut kedatangan 27 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dari Universitas Gajah Mada (UGM) di rumah dinasnya, Senin (1/7/2019).

Pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa UGM dimulai dari tanggal 28 Juni 2019 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2019 diikuti oleh berbagai jurusan dari 3 klaster, pertama klaster Sainstek terdiri dari jurusan Teknik Geologi, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknologi Jaringan, Geografi, Ilmu Komputer, Geofisika, Teknik Sipil, Karotgrafi dan Penginderaan Jauh, kedua klaster Agro terdiri dari jurusan Agribisnis, Peternakan, Teknik Pertanian dan Biosistem, Sosial Ekonomi Pertanian, Kehutanan dan Kedokteran Hewan, ketiga klaster Sosial Humaniora terdiri dari jurusan Hukum, Ilmu Komunikasi, Manajemen Kebijakan Publik dan Filsafat.

Aimmatul Yumna Fathul Izza Jurusan Teknik Geologi UGM sebagai Kormanit (Koordinator Mahasiswa Unit) Tim KKN-PPM Seluma menjelaskan bahwa yang melaksanakan KKN-PPM terdiri dari Kormasit (Koordinator Mahasiswa Sub-unit) yang dibagi menjadi 3 sub-unit yaitu sub-unit satu di desa Lubuk Gilang kecamatan Air Periukan dengan Kormasit Randu Jevvanu dari jurusan Teknik Geologi, sub-unit dua di desa Padang Pelasan kecamatan Air Periukan dengan Kormasit Dimas Ageng Purnama dari jurusan Teknik Mesin dan sub-unit tiga di desa Purbosari, kecamatan Seluma Barat dengan Kormasit Iqbal Yudiar dari jurusan Ilmu Komputer.

Aimmatul Yumna Fathul Izza menjelaskan secara umum tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM ini adalah meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, melaksanakan terapan IPTEKS secara team work dan interdisipliner, menanamkan nilai kepribadian, meningkatkan daya saing nasional dan menanamkan jiwa peneliti.

“Namun tema yang kami angkat di Kabupaten Seluma adalah peningkatan produktivitas pertanian berbasis tata guna lahan dan partisipasi masyarakat di kecamatan Air Periukan dan Seluma Barat”, lanjut Aimmatul Yumna Fathul Izza. (Em Mc)