Vaksinasi Tahap Kedua Siap Dilaksanakan Awal Maret

Diposting: 24 Feb 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Susilawati SKM M.Kes. Foto/Dok: Abdurahman Wahid
Indo Barat - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengatakan awal maret siap untuk dilaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, dengan jumlah vaksin yang disiapkan sebanyak 10.000 dosis vaksin.
"Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai dari pejabat publik, awak media, guru, satpol PP, ASN, pelaku pasar dan lainnya," ujar Susilawati, SKM. M.Kes, Rabu (24/2).
Untuk besaran pembagian vaksin, lanjut Susilawati, dinkes Kota bengkulu sedang melakukan pendataan sesuai kriteria dimulai yang di anulir rentan terkena penularan Covid-19 hingga yang dinilai kecil kemungkinan berpotensi terkena penularan virus tersebut, guna efektifitas pencegahan penyebaran Covid-19 ini sehingga lebih dapat terminimalisir jatuhnya banyak korban.
"Tempat pelayanan proses vaksinasi juga akan segera dirapatkan kembali, mengingat telah ada 9 Rumah sakit, 3 klinik dan 20 UPTD puskesmas maka dinkes kota bengkulu akan secepatnya mengumumkan terkait tempat pelayanan tersebut," tambahnya.
Susilawati juga menyampaikan bahwa ada 2 model vaksin yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan yakni, 1 botol vaksin digunakan untuk dosis 1 orang pasien dan yang kedua, 1 botol vaksin berisi untuk 4 dosis pasien.
" Sehingga vaksinator harus lebih teliti dan harus disesuaikan dengan dosis yang telah diatur untuk kesehatan, namun saya belum mengetahui vaksin yang mana yang akan kita terima," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan Susilawati bahwa sedikit perubahan dengan adanya penelitian yang telah dilakukan Kemenkes bersama perusahaan patner dimaksudkan akan menjadi lebih memaksimalkan intensitas vaksin, sehingga yang sebelumnya wanita menyusui, tensi darah lebih dari 140, itu tidak bisa di vaksin. Maka pada tahap kedua ini bisa di vaksin, ditambah juga orang yang telah sembuh tiga bulan dari positif Covid-19 boleh untuk dilakukan vaksinasi.
"Sesuai aturan dan regulasi yang baru ini, Dinkes Kota Bengkulu juga akan lebih mengoptimalkan pencegahan tersebut melalui proses pelaksanaan vaksinasi, karena 75% di kota bengkulu telah di vaksinasi. Kami juga akan mengantisipasi bagi calon pasien vaksinasi yang memiliki penyakit berat yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi nantinya akan di siapkan dokter spesialis untuk memeriksa calon penerima vaksin tersebut, "tandasnya.
Reporter: Abdurahman Wahid
Editor: Alfridho AP