Usin Sembiring Dorong UMKM Naik Kelas Pascapandemi

Gambar

Diposting: 17 Jun 2022

Usin Abdisyah Putra Sembiring saat menjadi narasumber acara pelatihan UMKM, Jumat, 17 Juni 2022, Foto: Dok



Indo Barat – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Provinsi Bengkulu mengadakan pelatihan UKM/UMKM Naik Kelas selama 3 hari, 13-15 Juni 2022 bertempat di Aula Hotel Madelin, Kota Bengkulu. 



Anggota komisi 2 DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring selaku pemerakarsa acara sekaligus narasumber mengatakan, pelatihan dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dan usaha UMKM di Bengkulu. Terutama dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. 



”Kita harus perkuat pelaku usaha dan usaha kecil menengah masyarakat dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang serba digital. Pelaku usaha harus belajar banyak bagaimana usahanya bisa masuk dalam marketplace, pelaku usaha bisa memanfaatkan internet sebagai gerbang dunia digital” terang Usin.



Pemasaran digital akan memperluas jangkauan pengenalan produk ke pasar yang lebih luas dengan proses yang jauh lebih mudah. Adaptasi digital di masa pandemi saat ini merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan UMKM agar terus eksis dalam mengembangkan usahanya.



“Transaksi e-commerce di tahun 2021 tembus Rp 350,4 triliyun dan diprediksi akan meningkat signifikan di tahun 2022. Artinya potensi ekonomi ke depan akan terus bergeser ke arah digital. UMKM di Bengkulu harus mampu menjawab tantangan ini sekaligus siap beradaptasi agar tetap bertahan dan terus berkembang” jelas dia. 



Ditambahkan Bang Usin, selain adaptasi platform, peningkatan skill melalui pelatihan juga kebutuhan wajib yang harus dimiliki pelaku UMKM. Ia menyebut, pasar yang cerdas juga membutuhakan pelaku usaha yang cerdas sehingga peningkatan kapasitas menjadi kebutuhan utama. 



”Cerdas dalam berbagai aspek termasuk taat regulasi dengan cara memenuhi standar perizinan seperti produk maknan dan minuman harus ada PIRT, BPOM, NIB dan sertifikat Halal, kalau dia handycraft maka ada SNI dan lainnya” tutup Ketua DPD Hanura Provinsi Bengkulu ini. 



Selin Usin, acara bertema “Melalui Digitalisasi Marketing (E-Commerce) menuju UMKM Naik Kelas dan Ekonomi Sehat” ini juga menghadirkan narasumber dari UPTD PLUT Diskop UKM Provinsi Bengkulu, Rumah Kemas, dan BPD HIPMI Bengkulu. 



Pendidikan dan Pelatihan Angkatan I ini diikuti 30 orang pelaku UMKM/UKM dari Kota Bengkulu, Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Seluma, dan Kepahiang. 



Editor: Iman SP Noya