Tes Antigen, Upaya Polda Bengkulu Cegah Klaster Perkantoran

Gambar

Diposting: 04 Dec 2020

Personel Polda Bengkulu Saat menjalani Rapid Test Antigen Covid-19. Foto/Dok 



Indo Barat – Upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19 Kluster perkantoran terus dilakukan oleh kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu melalui Bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes) Polda Bengkulu.



Kali ini, upaya tersebut dilakukan dengan metode rapid test menggunakan antigen terhadap seluruh personel Polda Bengkulu yang dimulai dari tanggal 5 November lalu sampai 2 Desember 2020, dengan total personel Polda Bengkulu yang dilakukan rapid test sebanyak 1.098 orang.



"Sekitar 1098 personel Polda Bengkulu kita lakukan rapid test antigen. Ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan pemetaan kluster perkantoran lingkungan Polda Bengkulu,” kata Kabiddokes Polda Bengkulu, Kombes Pol dr. I. G. Diah Yamini Dariska, Jum'at (4/12/2020). 



Ia menjelaskan, rapid test menggunakan antigen sedikit berbeda metodenya dengan rapid test menggunakan darah. rapid test antigen mengambil cairan hidung untuk mengetahui protein suatu virus, hasilnya tetap akan sama dengan rapid test menggunakan darah, reaktif atau non reaktif. jika terkonfirmasi reaktif, tetapi menunggu uji lab untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak.



Dari hasil rapid yang sudah dilakukan, tidak lebih dari 10 persen personel terkonfirmasi reaktif dari hasil test. Tetapi Biddokes cepat melakukan tracing dalam satu kantor siapa saja yang berinteraksi dengan anggota reaktif tersebut. Bahkan tracing juga dilakukan sampai pihak keluarga. Isolasi diberlakukan kepada anggota yang terkonfirmasi reaktif.



“Data terakhir tidak sampai 10 persen reaktif, persentase tidak banyak, karena kita langsung bertindak cepat menerapkan rapid, tracing dan treatmen,” imbuhnya.



Lebih lanjut dikatakannya, belum berakhirnya virus Covid-19 di Bengkulu membuktikan bahwa virus tersebut sangat berbahaya dan memang ada.



"Tidak ada yang bisa memprediksi kapan virus tersebut berakhir. Cara cukup efektif menangkal virus tersebut tidak lain menerapkan protokol kesehatan ketat 3M, hindari kerumunan. saat Pilkada tanggal 9 Desember nanti, Biddokkes Polda Bengkulu berharap masyarakat mengutamakan prokes saat memberikan hak suara di TPS, " pungkasnya. 



Reporter: Alfridho AP

Editor: Iman SP Noya