Survei Ketepatan Tangani Covid-19, Gubernur Bengkulu 8 Besar Nasional

Diposting: 27 Apr 2020
Gubernur Bengkulu saat menyalurkan bantuan untuk organisasi kemahasiswa terdampak wabah Covid-19 beberapa waktu lalu, Poto:Dok
Indo Barat - Lembaga Survei Median baru saja merilis survei persepsi publik terkait kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu instrumen yang di-survei lembaga yang bermarkas di Jakarta itu terkait kebijakan kepala daerah yang dinilai paling tepat dalam menangani wabah corona.
Median menayakan kepada responden siapa kepala daerah yang paling tepat caranya dalam menangani wabah corona. "Pertanyaannya, siapa kepala daerah (gubernur, wali kota, atau bupati) yang Anda sukai atau paling tepat cara menangani wabah corona," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dikutip Okezone, Minggu (26/4/2020).
Survei yang dirilis pada Minggu, 25 April 2020 itu menempatkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah diurutan ke-8 tingkat nasional untuk kepala daerah pada level gubernur yang paling tepat menangani wabah Covid-19. Sedangkan untuk tingkat seluruh kepala daerah termasuk bupati dan wali kota, Gubernur Rohidin menempati urutan ke-13 nasional.
Berikut daftar kepala daerah berdasarkan survei Median yang masuk nominasi ketepatan dalam menangani wabah Covid-19 di daerah masing-masing.
- Anies Baswedan (Gub Jakarta): 24,1%
- Ganjar Pranowo (Gub Jateng): 9,6%
- Ridwan Kamil (Gub Jabar): 8,9%
- Khofifah Indar Parawansa (Gub Jatim): 8,0%
- Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya): 3,7%
- Dedy Yon Supriono (Wali Kota Tegal): 2,1%
- Herman Deru (Gub Sumsel): 1,1%
- Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang): 1,1%
- Fachrori Umar (Gub Jambi): 1,1%
- Zulkifli Mansyah (Gub NTB): 0,5%
- Sulkarnain (Wali Kota Kendari): 0,5%
- Tri Ahyar Abduh (Wali Kota Mataram): 0,5%
- Rohidin Mersyah (Gub Bengkulu): 0,5%
- Oded (Wali Kota Bandung): 0,5%
- Nurdin Abdullah (Gub Sulsel): 0,5%
- Lukas Enembe (Gub Papua): 0,5%
- FX Rudyatmo (Wali Kota Solo): 0,5%
- Erzaldi Rosman (Gub Babel): 0,5%
- Edy Rahmayadi (Gub Sumut): 0,5%
- Edi Darmansyah (Bup Kukar): 0,5%
- Benhur Tomy Mano (Wali Kota Jayapura): 0,5%
- Arinal Djunaidi (Gub Lampung): 0,5%
- Tidak tahu/tidak jawab: 33,3%
Hasil survei tersebut sejalan dengan tingkat penekanan penyebaran wabah virus corona di Bengkulu. Yang mana per tanggal 25 April 2020 pukul 17.00 WIB, angka positif Covid-19 di Bengkulu baru 8 orang. Angka itu dibawah rata-rata provinsi lain yang sudah berada diangka dua sampai tiga digit bahkan DKI Jakarta sudah mencapai ribuan.
Selain melaporkan temuan tingkat ketepatan kepala daerah dalam menangani corona, Survei Median juga melaporkan bahwa kebjakan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) yang lebih diplih dibandingkan Lockdown. PSBB memperoleh angka 54,0 persen sedangkan karantina total atau lockdown hanya dipilih 35,3 persen dari total responden.
Survei Median juga menempatkan angka 52,4 persen untuk tingkat kepuasan terhadap pemerintah pusat Jokowi-Maaruf dalam menangani wabah Corona dan 42,1 persen menyatakan tidak puas. Namun, responden masih mengeluhkan lambatnya pemerintah dalam menangani wabah corona dan kekurangan APD.
Survei Median dilakukan sejak 6 April hingga 13 April 2020 terhadap 800 responden yang diwawancarai melalui telepon dan dipilih secara acak dari total 20.658 No Telepon yang di-survei median sebelumnya. Margin of error sebesar 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Anasril Azwar
Editor: Alfridho Ade Permana