SMA N 1 Kepahiang Disambangi Gubernur Bengkulu

Gambar

Diposting: 14 Sep 2019

Sekapur Sirih penyambutan Gubernur Bengkulu di SMA N 1 Kepahiang, Poto: Dok



Indo Barat –SMA Negeri 1 Kepahiang menjadi salah satu sekolah paling beruntung karena dikunjungi langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Gubernur berkunjung ke SMA  N 1 Kepahiang dalam rangka pengukuhan Tagana Masuk Sekolah (Sahabat Tagana) serta melantik Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) Kabupaten Kepahiang, Sabtu, 14 September 2019. 



Gubernur merasa prihatin dengan persoalan Narkoba yang kini sangat kritis di Bengkulu akhir-akhir ini, ia tidak ingin masa depan generasi muda seperti usia pelajar hancur akibat narkoba pengaruh narkoba. 



Menurut Gubernur, permasalah narkoba harus ditangani dengan serius dengan berorientasi pada pencegahan dan penindakan. Sekolah menurutnya adalah lembaga yang harus benar-benar siap untuk mengantisipasi merajalelanya narkoba di Bengkulu. 



"Saya pernah katakan kepada BNN kalau Pengedar, tolong tegakan betul aturan, tidak ada toreransi apapun. Khusus untuk Pengedar atau Bandar Besar, dengan Kapolda saya minta tembak di tempat, ini membunuh masa depan", tegas Gubernur Rohodin yang langsung disambut tepuk tangan para pelajar.



Kepada Sahabat Tagana Gubernur Rohidin berpesan agar para pelajar ini dapat menjadi contoh serta memberikan pengarahan kepada keluarga untuk tanggap terhadap bencana.

 

Salah satunya adalah dengan mangajak keluarga untuk lebih mementingkan keselamatan dibandingkan dengan harta benda, karena keselamatan maupun kesehatan adalah hal yang paling utama yang harus dimiliki.



"Nanti ngurus harta benda itu, surat - surat berharga itu mikirnya belakangan yang penting selamatkan dulu jiwa kita, klo bisa zero accident jangan sampai ada korban jiwa," harap Gubernur Rohidin.



Disela-selah acara Kepala SMAN 1 Kepahiang mengatakan" Kami sangat bangga Pak Gubernur Rohidin bisa Perkunjung ke Sekolah kami, dan bisa Pemberikan bimbingan untuk anak-anak kami tentang Bahayanya Narkoba,kerena narkoba sangat merusak masadepan  Bangsa.



"untuk anak-anak kami yang tergabung di Tangana agar bisa memacu kesadaran saling Tolong menolong kepada sesama " harapannya. 



Reporter: Iman SP Noya

Editor: RIki Susanto