Sang Mentor Itu Kini KPU RI

Oleh: Elfahmi Lubis, Presedium MW KAHMI Bengkulu

Sosok Persadaan Harahap atau yang sering disapa bang parsa, bukan nama asing lagi bagi publik Bengkulu. Beliau seorang aktivis tulen ketika mahasiswa anak Medan ini sudah memimpin pergerakan dan merupakan Ketua Senat Mahasiswa UNIB. Di organisasi kepemudaan beliau merupakan mantan Ketua Umum Cabang HMI Bengkulu dan pernah juga menjadi Ketua KNPI Provinsi Bengkulu.

Perjalanan hidupnya yang malang melintang di dunia pergerakan membuatnya menjadi pribadi yang supel, humble, luwes, berintegritas dan memiliki idealisme tinggi. Pembawaan yang luwes itu juga membuat beliau punya teman dan jaringan diberbagai lapisan serta kelompok, baik ditingkat daerah maupun nasional. Bang Parsak begitu namanya disapa, merupakan mentor sekaligus motivator bagi banyak orang, terutama bagi teman-teman di kalangan pergerakan. 

Beliau dikenal punya komitmen dan kepedulian tinggi kepada adik-adiknya atau didunia aktivis sering disebut para juniornya. Saya masih ingat betul dengan pesan beliau, jangan suka membeda-bedakan dan menganggap remeh orang lain, dalam istilah dia ranting kering pun berguna ketika kita sedang dibutuhkan. Filosofi inilah mungkin yang membuat pribadi Parsak sangat peduli dengan orang lain. Bahkan suatu ketika Ia pernah berkata "Kalau kita berhasil dan sukses, jangan untuk diri sendiri tapi bagaimana kesuksesan kita bisa dibagikan juga kepada orang lain". 

Dalam dunia kepemiluan, siapa yang meragukan kapasitas dan integritas Parsak? Sudah puluhan tahun mewakafkan dan mengabdikan dirinya sebagai penyelenggara Pemilu. Pernah menjabat 2 (dua) periode komisioner KPU Provinsi Bengkulu dan sempat menjabat sebagai ketua. Selain itu 2 (dua) periode juga menjadi komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu dan saat ini masih menjabat sebagai ketua. Puncak karir kepemiluanya menjadi paripurna ketika Komisi II DPR RI mengumumkan calon komisioner KPU RI terpilih periode 2022-2027. Dimana dari ketujuh nama tersebut bertengger nama Parsadaan Harahap diurutan keempat. 

Kontan saja pengumuman yang dibaca dini hari itu, disambut suka cita oleh teman, sahabat, dan kolega beliau. Ada rasa kebanggaan dan haru dengan keberhasilan Parsak yang terpilih sebagai calon komisioner KPU. Harapan, doa, dukungan, dan semangat tak henti-hentinya datang atas kesuksesan tersebut. Tersirat harapan dan kebanggaan, ternyata orang Bengkulu bisa tembus ke KPU RI. Bahkan, beredar informasi, bahwa Bang Parsak digadang-gadang punya peluang besar untuk memperebutkan jabatan Ketua KPU RI. 

Semoga perjuangan dan keberhasilan itu menjadi spirit bagi kita semua untuk selalu menjadi yang terbaik demi kemaslahatan bersama. Selamat Bang Parsak, Yakin Usaha Sampai.