Rizal Ramli : Indonesia dalam Demokrasi Kriminal

Gambar

Diposting: 30 Apr 2018

Indo Barat---Ekonom, Rizal Ramli, menyatakan bahwa indonesia sedang menganut “demokrasi kriminal”. Pernyataan ini disampaikannya pada saat diskusi yang digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bengkulu di di Cafe Angkanan Kota Bengkulu, Minggu, (29/4/2018).



Indikasi demokrasi kriminal yang dimaksud salah satunya adalah banyaknya kepala daerah yang terlibat kasus Kriminal. Dari 350 orang bupati lebih dari 300 orang terlibat korupsi begitu juga dengan gubernur lebih dari setengah dari seluruh gubernur di Indonesia terlibat kasus kriminal. Angka tersebut memberikan kesimpulan kalau sistem demokrasi yang sedang kita anut adalah sistem demokrasi kriminal. 



“Indonesia sedang menganut sistem demokrasi kriminal,  300 orang lebih bupati terlibat korupsi dari 350 orang bupati seluruh Indonesia, setengah dari gubernur terlibat korupsi, artinya sistemnya yang salah bukan personalnya, sekalipun orang baik kita sodorkan dalam sistem ini tetap akan menjadi kriminal juga “. Ujar Rizal Ramli  



Rizal Ramli menjelaskan bahwa rencana pelepasan Indonesia dari belenggu otoriterianisme rezim orde baru sudah diwacanakannya sejak  masih berusia 23 Tahun, waktu itu Rizal menceritakan kalau dirinya masih berstatus mahasiswa ITB. Rizal Ramli bersama-sama  mahasiswa lain menerbitkan buku putih perjuangan demokrasi Indonesia. Menurutnya buku itu adalah tonggak sejarah perjuangan demokrasi di Indonesia. 



“saya bersama-sama teman kampus telah menerbitkan buku putih perjuang demokrasi Indonesia, buku itu dilarang beredar, namun buku itu menjadi tonggak sejarah sebagai gerakan sistematis pertama menuju Indonesia pro demokrasi, buku itu sempat diterjemahkan ke dalam 8 bahasa dan menjadi refrensi perjuangan demokrasi di Indonesia” Kata Rizal



Namun, Demokrasi yang dimaksud Rizal Ramli bukan demokrasi yang sedang kita anut karena demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia adalah demokrasi yang hanya menguntungkan elit namun merugikan rakyat sebagai penikmat demokrasi yang sebenarnya. 



“ini demokrasi elit karena hanya mereka yang diuntungkan sedangkan rakyat hanya korban”  tegas Rizal Ramli



Rizal Ramli berkunjung ke Bengkulu dalam rangka menerima penghargaan dari RMOL.CO pada acara malam penghargaan “manusia bintang”. Rizal Ramli dianugrahi sebagai manusia bintang bersama-sama dengan penerima penghargaan lain diantaranya dr. Terawan Agus Putranto, Kepala Rumah Sakit RSPAD, Luwarso penggagas korporasi petani, Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI. 



Reporter : Sjam 

 

Kategori: Politik
Tag: #Pilpres