Riset SMRC: Dukungan ke Rohidin Tertinggi, Relawan On Fire

Diposting: 31 Jul 2020
Siradjudin Abas, Phd, Direktur Eksekutif SMRC, Poto:Dok/ Tangkapan Layar Video
Indo Barat – Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menempatkan balon petahana Rohidin Mersyah menduduki angka dukungan tertinggi diantara bakal calon lain yang digadang-gadang bakal maju di pilgub Bengkulu 2020.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirodjudin Abbas dalam keterangan video-nya mengatakan, pihaknya sudah tiga kali melakukan survei untuk pilkada Bengkulu yaitu, pada bulan Agustus 2019, Bulan Jauari 2020, dan Bulan Juli 2020.
Ada tiga temuan penting yang didapat SMRC, pertama tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Rohidin Mersyah sejak memimpin Provinsi Bengkulu dua tahun lalu masih konsisten diangka tinggi. Kedua sosok Gubernur Rohidin Mersyah cukup disukai oleh mayoritas warga di Provinsi Bengkulu
“Dan yang ketiga paling penting adalah Bapak Rohidin sebagai Gubernur petahana masih mendapatkan dukungan tertinggi diantara calon-calon gubernur yang akan berkompetensi pada pilkada gubernur 2020 ini” kata peneliti senior SMRC itu.
Selanjutnya kata Abas, apabila keunggulan Rohidin Mersyah tetap dipertahankan dan konsisten maka peluang Rohidin untuk kembali menduduki kursi Gubernur Bengkulu cukup besar.
“Jika keunggulan Bapak Rohidin ini bisa dipertahankan dan konsisten sampai Desember 2020 maka saya optimis bahwa beliau memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali terpilih sebagai gubernur di Provinsi Bengkulu” kata alumni University of California, Berkeley, Amerika Serika itu.
Menanggapi itu, Koordinator Barisan Milenial Rohidin (BMR) Jaya Marlian mengatakan, apa yang menjadi temuan SMRC merupakan fakta riil di lapangan sehingga dirinya menyakini penuh Gubernur Rohidin akan kembali terpilih.
“Kita berbicara fakta-fakta otentik di lapangan, kalau sudah menyangkut kepuasan masyarakat dengan kinerja seseorang sebenaranya itu sudah selesai. Kita on fire kembali terpilih bukan sebaliknya terpaku dengan angka-angka, kita menyambut baik haisl survei SMRC, kita akan terus menyampaikan membangun ke masyarakat” katanya
Terkait hasil berbeda yang disampaikan lembaga survei lain seperti Diaspora Reasearch and Strategy yang menempatkan Rohidin dibawah Agusrin M Najamudin, Jaya enggan berkomentar banyak. Menurutnya, masyarakat sudah cerdas dan bisa menilai mana yang layak dipercaya mana yang tidak.
“Tidak baik saling menjatuhakan, politik bukan hanya soal menang kalah tapi ada nilai-nilai yang harus dijaga. Kami dibarisan Milenial tebiasa dengan politik santun dan menghormati seluruh pendapat orang tapi soal lembaga survei ada aturan yang mengikat, pengalamanya juga penting, SMRC lembaga yang sangat kredibel, Saiful Mujani pendirinya merupakan pelopor survei opini publik” kata Jaya
Terkait lembaga survei untuk gelaran pilkada serentak tahun 2020 KPU masih dalam tahapan pembukaan pendaftaran. Berikut ini Lembaga Survei yang terdaftar di KPU pada pemilu 2019 lalu:
1. Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)
2. Poltracking Indonesia
3. Indonesian Research And Survey (IRES)
4. Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Radio Republik Indonesia
5. Charta Politika Indonesia
6. Indo Barometer
7. Penelitian dan Pengembangan Kompas
8. Saiful Mujani Research Center (SMRC)
9. Indikator Politik Indonesia
10. Indekstat Konsultan Indonesia
11. Jaringan Suara Indonesia
12. Populi Center
13. Lingkaran Survei Kebijakan Publik
14. Citra Publik Indonesia
15. Survei Strategi Indonesia
16. Jaringan Isu Publik
17. Lingkaran Survei Indonesia
18. Citra Komunikasi LSI
19. Konsultan Citra Indonesia
20. Citra Publik
21. Cyrus Network
22. Rakata Institute
23. Lembaga Survei Kuadran
24. Media Survei Nasional
25. Indodata
26. Celebes Research Center
27. Roda Tiga Konsultan
28. Indomatrik
29. Puskaptis
30. Pusat Riset Indonesia
31. PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)
32. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
33. Voxpol Center Research & Consultant
34. FIXPOLL Media Polling Indonesia
35. Cirus Surveyors Group
36. Arus Survei Indonesia
37. Konsepindo Research and Consulting
38. PolMark Indonesia
39. PT. Parameter Konsultindo
40. Lembaga Real Count Nusantara
Reporter: Alfrido Ade Permana
Editor: Riki Susanto