Quick Count Poltracking: 9 Partai Lolos PT, Berikut Daftarnya

Gambar

Diposting: 17 Apr 2019

Jakarta – Dikutip dari dialog TV One, direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda merilis hasil Quick Count perolehan suara partai politik peserta pemilu Pemilu 2019. Selain merilis perhitungan presiden dan wakil presiden, perolehan suara partai politik juga dilakukan.



Menurut Hanta Yuda hasil quick Count perolehan suara partai politik tidak jauh berbeda dengan hasil survey poltracking yang telah dilakukan sebelumnya. Hanya saja, menurut Hanta terjadi efek ekor jas dari calon prsiden yang cukup siginifikan seperti yang dialami partai PKS dan Nasdem. 



“PKS mengalami peningkatan, paling tinggi hamper 2 persen, disusul Nasdem, kedua partai ini menjadi parpol paling banyak memperleh efek ekor jas” kata Hanta Yuda, Rabu (17/04/2019) 



Berdasarkan suara masuk 31,70 persen, lembaga survei Poltracking mengeluarkan perhitungan suara partai politik, Berikut daftar partai politik yang berpotensi lolos Parlementry Treshold (PT Pemilu 2019 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat :



Berpeluang Lolos PT 



1.    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 19,30 persen 

2.    Partai Golongan Karya (Golkar): 12,98 persen

3.    Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 12,21 persen

4.    Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 11,45 persen

5.    Partai Nasional Demokrat (Nasdem) : 8,62 persen 

6.    Partai Demokrat (PD): 7,38 persen

7.    Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 6,77 persen 

8.    Partai Amanat Nasional (PAN) : 5,50 persen 

9.    Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 5,24 persen 



Terancam Tidak Lolos PT 



10.    Partai Persatuan Indonesia (Perindo) : 3,02 persen 

11.    Partai Beringin Karya (Berkarya) : 2,25 persen

12.    Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): 1,86 persen

13.    Partai Solidaritas Indonesia (PSI) : 1,58 persen

14.    Partai Bulan Bintang (PBB) : 0,86 persen

15.    Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) : 0,64 persen

16.    Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) : 0,34 persen.



Reporter : Riki Susanto

Editor : Freddy Watania 

 


Kategori: PilegPolitik