Puluhan Tahun Jalan di Seluma Ini Belum Tersentuh Pembangunan

Dua orang warga sedang menunjukan kondisi jalan, Foto: Dok/Tangkapan Layar Video Warga

Indo Barat - Jalan sepanjang 2 Kilometer akses penghubung Desa Sidosari menuju Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma sudah puluhan tahun belum tersentuh pembangunan.

Jalan tersebut merupakan perlintasan Warga Desa Sumber Arum, Desa Bukit Peninjauan 1, Desa Sari Mulyo, Desa Air Periukan dan Sumber Makmur menuju ke Pasar Sabtu Kecamatan Sukaraja.

Kepala Desa Sidoluhur Sutrisno mengatakan pihaknya sudah mengusulkan perbaikan dengan status peningkatan jalan sebanyak 3 kali. Namun permintaan itu tidak disetujui oleh pemerintah.

"Kami sudah tiga kali usulkan peningkatan jalan ini, pasalnya jalan kabupaten ini di lintasi banyak warga desa tetangga,” kata Sutrisno, Rabu (02/08/2023) di Seluma.

Sutrisno menjelaskan pembangunan awal jalan itu dilakukan pada Tahun 1986. Saat ini jalan itu sudah berusia 37 tahun tetapi belum tersentuh pembangunan dari Pemerintah Daerah.

“Kondisi akses jalan warga itu sudah rusak parah. Karena wajar saja sudah berusia 37 tahun. Tapi pemerintah masih tidak bergeming merealisasikan usulan kami untuk di bangun jalan tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, akses jalan yang menjadi satu-satunya menuju kantor camat Sukaraja ini bila diterpa hujan akan semakin sulit dilalui oleh warga. 

“Karena hujan itu akan berefek banjir di sejumlah titik, sehingga banyak pelajar disini harus menunda bersekolah sampai jalan itu kering,” tuturnya.

Kendati demikian jika usulan tersebut belum dipenuhi, dirinya bersama masyarakat setempat akan melakukan gotong-royong membangun gorong-gorong di jalan itu. 

“Jalan ini juga harus ada gorong-gorong. Jika usulan kami masih tidak disetujui, maka masyarakat akan melakukan gotong royong di satu titik jalan yang seringkali terjadi banjir," tuturnya.

Sementara, Rohaini (37) mengungkapkan sudah puluhan tahun memang belum ada dilakukan pembangunan sehingga wajar jika warga setempat meminta untuk dilakukan peningkatan. Selama ini jalan hanya dilakukan pengerasan saja berupa jalan koral.

“Kami minta jalan kami bagus dan mulus sesuai visi Bupati memiliki program jalan mulus,” singkat Rohaini.

Reporter: Deni Aliansyah Putra