Polres Bengkulu Selatan Programkan Beghusik Polantas

Diposting: 27 Aug 2019
Foto: Tribratanewsbengkulu.com
BENGKULU SELATAN,BI - Untuk meningkatkan kesadaran warga agar selalu mentaati tata tertib lalu lintas (tatib lalin) di jalan raya, Satlantas Polres Bengkulu Selatan (BS) tidak hanya menggelar razia di jalan raya. Hal tersebut terlihat pada saat Personil Satuan Lalulintas Polres BS menyambangi secara langsung warga dilingkungannya masing - masing.
Kapolres BS AKBP Rudi Purnomo, S.Ik., M.H melalui Kasat Lantas mengungkapkan saat ini tengah memprogramkan edukasi terhadap masyarakat mengenai tata tertib berlalu lintas di jalan raya dengan mendatangangi secara langsung masyarakat di lingkungannya.
“Kami Saat ini sedang menggiatkan program beghusik polantas,” Ungkap Kasat Lantas, AKP Iskandar SH.
Kasat lantas menyampaikan, dengan program beghusik Polantas ini, dengan pihaknya menyambangi warga di pemukiman. akan terjalin silaturahmi antara Polisi dengan masyarakat, serta dapat mengedukasi masyarakat mengenai tatib lalin kepada warga yang disambangi.
“Dengan beghusik,kami bisa bersilaturahmi juga mensosialisasikan tatib lalin kepada warga,” ujarnya.
Dijelaskan Kasat Lantas selama ini setiap kali anggotanya menggelar razia di jalan raya, selalu banyak ditemukan warga tidak mentaati tatib lalin. Mulai dari tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, kendaraan tidak pakai kaca spion, tidak membawa STNK, juga kendaraan memakai knalpot reasing. Padahal dengan tidak mentaati tatib lalin di jalan raya, dapat menyebabkan kecelakaan.
“Kita tidak taat pada aturan lalu lintas, itu sudah menjadi pemicu kecelakaan di jalan raya,” bebernya.
Oleh karena itu, sambung Iskandar dengan adanya program beghusik polantas ini,diharapkan ke depannya semua warga BS dapat menyadari akan pentingnya mentaati tatib lalin di jalan raya.
Sebab dengan selalu taat pada tatib lalin,dapat mencegah kita dari kecelakaan. Kalaupun terjadi kecelakaan, tidak akan berakibat patal.
“Semoga dengan adanya beghusik polantas ini, ke depan angka laka lantas di jalan raya dalam wilayah BS dapat berkurang dan kalaupun masih terjadi laka lantas tidak berakibat patal,” harap Iskandar.(Rls)