PMD Seluma Sebut Pengunduran Diri Kades Kungkai Baru Masih Ditelaah

Dinas PMD Kabupaten Seluma, foto: Dok

Indo Barat – Terkait pengunduran diri Kades Kungkai Baru, Kecamatan Periukan, Kabupaten Seluma, Dinas PMD Seluma menyatakan masih perlu menelaah berkas pengunduran diri Mahmudin di bagian Hukum Setda Seluma.

“Saat ini pihak kami sudah melimpahkan berkas pengunduran diri Mahmudin selaku Kades Kungkai Baru ke bidang hukum setda, namun masih perlu ditelaah lebih lanjut untuk kemudian ditindaklanjuti Bupati,” kata Kepala Dinas PMD Nopetri Elmanto, Selasa (20/2/2024).

Ia mengaku sudah mendatangi kades tersebut. Kunjungan itu ia dilakukan untuk mengklarifikasi surat pengunduran diri dari sang Kades. Permohonan pengunduran kades dinyatakan telah sesuai dengan alasan yang dimaksud.

"Setelah ditanyakan, hasilnya pengunduran kades tersebut tidak ada unsur paksaan maupun tekanan. Jadi, ini murni karena alasan kesehatan seperti yang dilampirkan Mahmudin,"kata Nopetri.

Sementara Bupati Seluma Erwin Octavian terkait ini masih enggan berkomentar banyak. Namun Bupati telah memberikan pesan kepada Camat Air Periukan agar prosesnya masih berlanjut dan tidak mempengaruhi situasi di desa tersebut.

“Kondisi di desa harus tetap damai, aman dan lancar. Dan nanti akan terus kita monitor lagi. Saat ini usulannya masih diproses,"singkat Bupati.

Sementara, Kades Kungkai Baru Mahmudin mengatakan dirinya mengusulkan permohonan pengunduran diri tersebut lantaran ingin fokus pada pemulihan sakit yang Ia derita. Ia pun menyertakan bukti rekam medis pada berkas pengunduran itu.

Mahmudin berharap Pemkab Seluma menyetujui dan tidak menghambat usulan pengunduran dirinya.  Ia menyatakan pengunduran diri dari kades itu merupakan hak dirinya dan tidak merugikan masyarakat.

"Kalaupun nanti usulan itu ditolak, saya tetap akan ngotot mengajukan kembali dengan alasan yang sama. Anjuran dokter saya harus istirahat hingga 14 bulan kedepan. Di khawatirkan nanti saya dianggap setengah hati dalam bertugas padahal saya masih dalam masa pemulihan,” ujar Mahmudin.

Reporter: Deni Alianysah Putra