Pilwakot, Bila David Lolos ?

Diposting: 09 Feb 2018
Peta politik berubah, nampaknya kalimat yang tepat apabila tanggal 12 Februari 2018 nanti KPU mengetuk palu dengan diktum keputusan menetapkan 4 pasangan calon walikota bengkulu, dimana salah satu diantaranya pasangan David-Bakhsir.
Beberapa kalangan sempat meragukan calon dari jalur perseorangan bakal lolos. Prediksi ini wajar karena ribetnya persyaratan untuk lolos menjadi calon perseorangan. Bakal calon diwajibkan mengumpulkan seminimal 22 ribu lebih Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk menjadi kontestan Pilwakot Bengkulu 2018. Belum lagi 22 ribu lebih KTP dukungan harus diverifikasi faktual oleh KPU untuk memastikan kebenaran dukungan.
Namun, asumsi ini nampaknya harus antiklimaks karena jumat (09-02-2018) KPU Kota Bengkulu melalui Ketuanya, Darlinsyah, MM memberikan sinyal kelolosan pasangan David-Bakhsir karena telah lolos verifikasi virtual. Artinya selangkah lagi David-Bakhsir akan resmi menjadi kontestan Pilwakot Bengkulu 2018.
Drama pencalonan Mayor David Suardi telah berlangsung lama, bahkan semarak Pilwakot Bengkulu 2018 didahului oleh David yang jauh-jauh hari “berspekulasi” akan menanggalkan baju perwira TNI AD untuk maju di Pilwakot Bengkulu. Drama pencalonan ini nampaknya akan berakhir dengan ending bahagia apabila benar pasangan ini dinyatakan lolos oleh KPU.
Lantas bagaiman dengan peta pilwakot ? dapat dipastikan terjadi perubahan karena pasangan ini menjadi unik. Pertama sang bakal cawali, David Suardi adalah perwira TNI yang tak lazim terlibat politik apalagi menjadi kontestan. Kalaulah disandingkan antara penugasan TNI dengan niat David mencalonkan diri sebagai walikota tentu kita dapat tarik sebuah filosofi baru yang bernada serius.
TNI ditugaskan apabila menyangkut dengan ancaman terhadap NKRI begitupun David mencalonkan diri sebagai cawakot tentunya beliau menganggap ada hal yang serius yang terjadi di kota ini sehingga perlu “penyelamatan”. Artinya niat David maju sebagai cawakot adalah niat lahir batin karena dia prajurit TNI.
Selanjutnya, bila dukungan KTP sejalan dengan dukungan pilihan pada saat di kotak suara maka pasangan David-Bakhir satu-satunya yang memiliki modal dukungan dengan angka pasti.
David-Bakhsir adalah “ancaman“ serius bagi kontestan lain yang memegang teguh pola politik primordialisme yaitu bermodal kesukuan. Dikutip dari data sensus penduduk terakhir presentase suku di kota bengkulu masih didominasi oleh lima suku terbesar yaitu Serawai 51.234 jiwa, Suku Bengkulu 50. 463 jiwa, Jawa 41.528 jiwa, Minang 28.252 jiwa, dan suku Rejang memiliki 21.612 jiwa.
David berlatar belakang suku Bengkulu dan Minang sedangkan pasanganya, Bakhsir berlatar belakang suku Serawai maka pasangan ini bukan hanya ancaman namun dipastikan menjadi pemenang apabila hitungan keterpilihan (elektabilitas) adalah didasarkan pada politik kesukuan.
David adalah sosok baru yang tidak menyediakan ruang kritik atas kinerja sebagai pelaku kepemimpinan di kota bengkulu sedangkan ketiga bakal cawakot lainnya adalah tempat alamat kritik karena Helmi Hasan, Patriana Sosialinda, dan Erna Sari Dewi notabene-nya adalah pemimpin Kota Bengkulu saat ini.
Apabila benar pasangan David – Bakhsir dinyatakan lolos sebagai bakal calon perseorangan maka akan terjadi pertarungan empat penjuru angin di pilwakot bengkulu 2018 dan semoga pertarungan itu membawa angin surga bagi rakyat.
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Bantu Rakyat, Apa Konglomerat?
10 Oct 2024
-
Kami Bangga Bung, Destita Minggir
03 Oct 2024
-
Jangan Ya Dek Ya!
22 Sep 2024
-
Jalan ‘Tol’ Sang Pj Wali Kota
24 Sep 2023
-
Isu Selingkuh Pejabat Coreng Misi Seluma Berbudaya dan Beragama
12 Jun 2023
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Huda-Rahmadi Satu-satunya Calon Bupati yang Perduli Masa Depan Santri
23 Oct 2024
-
Kasih Uang dan Sajadah, Anggota Dewan Rayu Nenek-nenek ke Helmi Hasan
17 Oct 2024
-
Cetak Pemimpin Visioner dan Berintegritas, Sekolah Politik Muda Hadir di Bengkulu
07 Sep 2024
-
Buzzer Politik Mulai Bermunculan di Seluma, Begini Respon Bawaslu
24 Jul 2024
-
Erwin dan Yayan Diprediksi Bakal Pecah Kongsi di Pilkada Seluma 2024
30 Apr 2024