Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu Sejalan dengan Perekonomian Nasional

Diposting: 24 Nov 2021
Nelayan sedang memilah ikan di TPI, Foto: Dok
Indo Barat - Perekonomian Bengkulu pada tahun 2021 mengalami perbaikan mencapai 2,36 persen secara kumulatif sehingga triwulan 3 tahun 2021 atau secara tahunan mencapai 2,47 persen year on year (YoY). Kondisi ini sejalan dengan perekonomian nasional dan sejalan pula dengan perbaikan tingkat konsumsi masyarakat.
Faktornya pemicunya seiring turunnya dampak pandemi COVID-19 serta akselerasi kinerja ekspor yang menjadi motor utama penggerak ekonomi Provinsi Bengkulu.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu Joni Marsius pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2021 secara hybrid, di Hotel Mercure Bengkulu, Rabu (24/11/2021).
"Pemulihan konsumsi masyarakat seiring dengan perbaikan mobilitas disertai stabilitas pasokan komoditas sebagai hasil output dari sinergi kinerja anggota TPID menjadi kunci sukses pengendalian harga di Provinsi Bengkulu," jelas Joni Marsius.
Lanjut Joni Marsius, kestabilan harga Oktober 2021 terpantau terkendali dengan kisaran inflasi 1,5 persen year to date atau tingkat inflasi sebesar 1,99 yoy. Tekanan inflasi pada akhir 2021 diperkirakan akan bergerak pada range angka target nasional sebesar 3 persen plus minus 1.
Stabilitas sistem keuangan juga terjaga pada level yang stabil. Dimana saat ini kredit perbankan di Bengkulu mencapai 30,63 triliun rupiah dengan kualitas pembiayaan yang terkendali.
"Ketidakpastian ekonomi global pada masa pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini, mendatangkan sejumlah permasalahan, tantangan dan risiko yang perlu kita waspadai.
Oleh karena itu sinergi seluruh stake holder diperlukan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang inklusif dan ketahanan menjadi hal yang mutlak sebagai upaya mencapai tujuan tersebut," kata Joni.
Sementara itu Sekda Hamka Sabri mengatakan, sepanjang tahun 2021 ekonomi di Provinsi Bengkulu sudah menunjukkan arah perbaikan, pertumbuhan ekonomi sudah berada pada kondisi positif dan tekanan inflasi sudah membaik. Di mana Provinsi Bengkulu masuk sebagai pengendali inflasi terbaik 2 Regional Sumatera.
"Saya meyakini pencapaian ini sebagai upaya yang telah semua kita lakukan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19," kata Hamka.
"Ke depan saya juga mohon bantuan seluruh elemen masyarakat Bengkulu, dapat bergandengan tangan melanjutkan perjuangan kita bersama dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi Bengkulu," sambungnya.
Editor: Alfridho Ade Permana