Peremajaan Kebun Sawit Rakyat Meremajakan Harapan

Gambar

Diposting: 25 Jun 2019

Kebun Sawit Rakyat. Foto: gapki.id



Bengkulu Selatan,BI – Kepala Dinas Pertanian (Distan) BS, Sukarni Dunip SP menyebut program peremajaan kebun sawit rakyat merupakan salah satu cara meremajakan harapan perbaikan perekonomian masyarakat. Khususnya para petani sawit.



“Peremajaan kebun sawit rakyat yang akan diimplementasikan di Bengkulu Selatan ini dapat meremajakan harapan,” ungkapnya.



Belakangan ini Sukarni mengaku, para petani kelapa sawit khawatir tidak berpenghasilan saat proses peremajaan kelapa sawit di lahan masing – masing. Sebab, petani dapat menanam sejumlah tanaman holtikultura seperti jagung atau tanaman lainnya selama proses peremajaan di lahan milik mereka tersebut.



“Akan kami fasilitasi. Kami siap menyalurkan bantuan. Misalnya membantu memberikan benih jagung untuk petani yang lahan sawitnya sedang mengalami proses peremajan,” beber Sukarni.



Diketahui, Pemkab BS akan melaksanakan program peremajaan kelapa sawit di sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat. Program ini direncanakan mulai terlaksana pada 2020 mendatang. Dari program tersebut pemerintah pusat melalui Pemkab BS akan memberikan bantuan sebesar Rp25 juta per hektar untuk lahan kelapa sawit masyarakat yang di remajakan. Bantuan diserahkan kepada kelompok tani kelapa sawit. 



Targetnya adalah tanaman kelapa sawit yang sudah berusia 25 tahun atau yang berusia 2 tahun yang bibitnya asal – asalan serta kelapa sawit yang usianya 7 tahun dengan produksi rendah disebabkan bibit yang palsu atau asal – asalan.



“Target di Bengkulu Selatan ini sampai 7 ribu hektar. Terutama yang berada di Perkebunan Inti Rakyat (PIR) wilayah Kecamatan Pino Raya. Namun tidak menutup kemungkinan untuk wilayah lainnya asal sesuai kategori untuk program replanting ini,” pungkas Sukarni. (Mc)