Penyelenggaraan Gelar TTG Nasional 2019 di Bengkulu Lancar dan Sukses

Gambar

Diposting: 26 Sep 2019

Direktur Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT, RI Leroy Semy Uguy. Foto/Dok MC



InteraktifNews - Hampir sepekan pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (TTGN) Ke 21 tahun 2019 di Provinsi Bengkulu, apresiasi dari berbagai pihak tersampaikan kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas suksesnya pelaksanaan, mulai dari pembukaan, rangkaian kegiatan hingga penutupan. 



Bahkan diketahui beberapa teknologi unggulan yang ditampilkan di TTGN 2019 ini, kedepan menurut pihak Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT RI) akan menjadi tren teknologi bagi pertanian dan perdesaan di seluruh pelosok nusantara.



“Penyelenggaraannya lancar dan sukses, itu semua berkat kerjasama terutama atas kerjasama yang tinggi dan penuh komitmen dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Apresiasi yang sangat tinggi kepada Gubernur Bengkulu beserta aparatur,” ungkap Direktur Pendayagunaan SDA dan Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT RI Leroy Semy Uguy pada Penutupan TTGN 2019 Provinsi Bengkulu, di Sport Center Bengkulu, Rabu (25/09).



Menurut Anggota DPD RI Perwakilan Bengkulu Ahmad Kanedy, kegiatan ini sangat baik dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, sehingga menjadi motivasi bagi daerah dalam kebangkitan teknologi. “Kebangkitan teknologi bagi Bengkulu kita harapkan dengan Gelar TTGN ini. Sukses dan bangga kami terhadap Bengkulu,” ungkapnya.



Diungkapkan salah satu peserta TTGN dari DKI Jakarta Hanif Rizki Akmal, TTGN yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu terbilang sukses pelaksanaan, hingga juga sukses memberikan yang terbaik bagi para peserta.



Saya bilang penyelenggaraannya sukses karena banyak sekali pengunjung-pengunjung yang datang ke sini menanyakan alat-alat kami, terlebih antusias masyarakat Bengkulu itu sangat tinggi sekali, banyak juga yang berfoto dengan ondel-ondel,” kata Hanif. 



Delegasi Papua Puji Gubernur Bengkulu 



Keramahan masyarakat Bengkulu dalam menyambut peserta dan tamu dari provinsi lainnya dalam Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional  (GTTGN) ke XXI di Provinsi Bengkulu, mendapat pujian dari para peserta TTGN dari Provinsi Papua.



Salah satunya dari peserta TTGN  yang berasal dari Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Stand yang ramai dikunjungi ini, menampilkan tarian khas Suku Asmat serta kerajinan tangan berupa ukiran kayu serta kuliner khas Papua.



Diakui Sonya Manokwarin, yang menjabat Kepala Seksi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Asmat Provinsi Papua, dirinya memuji Gubernur Bengkulu dan masyarakatnya atas sambutan terhadap kehadiran mereka dalam ajang TTGN di Bumi Rafflesia ini.



Menurut Sonya, masyarakat Bengkulu sangat ramah terhadap mereka, hal ini membuat mereka sangat senang dan berterimakasih. Terlebih lagi Gubernur Bengkulu yang memberikan ruang bagi mereka dari Suku Asmat ini, untuk menampilkan seni budaya dalam pembukaan GTTGN di Provinsi Bengkulu.




Baca Juga: Gelar TTG Dapat jadi Ajang Pembelajaran Bagi Desa




"Kami masyarakat Papua khususnya dari Kabupaten Asmat sangat antusias sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bengkulu yang sangat perhatian pada kami ini. Sehingga kami di Bengkulu ini merasa senang dan nyaman" ujar Sonya, di lokasi stand TTGN,  Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, (24/9).



Diungkapkan Sonya yang didampingi penari Suku Asmat, dari tiga kali ikut dalam GTTGN ini, di Palu, Bali dan Bengkulu, diakuinya masyarakat Bengkulu sangat ramah dalam menyambut kehadiran mereka.



"Masyarakat Bengkulu sangat ramah sama kami, itu yang paling utama bagi kami. Karena kami masyarakat Papua sangat cinta kedamaian. Makanya saat kami ke Bengkulu ini, masyarakatnya menyambut kami dengan ramah, kami senang," ujar Sonya yang memakai topi khas Suku Asmat.



Dengan ramahnya sambutan dari masyarakat Bengkulu, mereka tak sungkan untuk berkeliling mengunjungi tempat wisata yang ada di Kota Bengkulu, seperti Rumah Pengasingan Soekarno, Benteng Malrborough serta menikmati suasana indahnya Pantai Panjang Bengkulu. "Kami rasanya ingin kembali mengunjungi Bengkulu ini jika ada kesempatan lagi, ungkapnya.



Bengkulu Sabet Penghargaan TTG Unggulan dan Stand Terbaik



Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) XXI 2019 berakhir, Provinsi Bengkulu menyabet penghargaan sebagai salah satu pemenang dari dua kategori yaitu TTG Unggulan dan Stand Terbaik. Hal ini tentu menjadi kebanggaan, dan sesuai ekspektasi yang diharapkan. 



Tahun lalu, pada Temu Karya Nasional GTTG XX di Bali Bengkulu pun raih Penghargaan sebagai juara 3 kategori stand terbaik, dan juara 2 kategori alat Teknologi Tepat Guna unggulan terbaik dengan nama alat “Mesin Roasting Kopi”.



"Alhamdulillah, Bengkulu berhasil meraih juara apalagi kita sebagai tuan rumah pada gelaran GTTG XXI tahun ini. Semoga di GTTG selanjutnya, kita dapat kembali juara dengan raihan meningkat," terang Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Yuliswani yang mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada penutupan GTTG XXI Tahun 2019 di Sportcenter pantai panjang Bengkulu, Rabu (25/9).



Lebih lanjut, Yulis menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah hadir dan turut mensukseskan GTTG. Menurutnya, momentum nasional ini sebagai ajang menjalin silaturahmi, berbagi ilmu pengetahuan, kerjasama bidang teknologi, serta memberikan memotivasi dalam menciptakan inovasi. 



"Apresiasi yang besar kami sampaikan kepada peserta dari seluruh Indonesia, dan tak lupa kepada panitia kemendes PDTT, panitia Provinsi Bengkulu, Forkopimda, serta  pihak stakeholder terkait begitupula dengan masyarakat Provinsi Bengkulu. Ajang ini sangat bermanfaat, bagi kemajuan teknologi di daerah hingga pedesaan sehingga daerah tersebut semakin mju dan berkembang," terangnya.



Sementara, Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kemendes PDTT, Leroy Samy Uguy menyampaikan GTTG XXI berlangsung dengan penuh sukacita dan pelaksanaannya merupakan yang tersukses selama pelaksanaan GTTG. Capaian ini atas kerjasama yang baik antara panitia pusat dan daerah yang berkolaborasi mempersiapkan segala sesuatu hingga berakhir saat ini. 



"Selamat, Bengkulu merupakan tuan rumah tersukses pada gelaran TTG yang telah berlangsung selama 20 tahun ini. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala, aksesnya pun mudah, tempatnya luas dan aman serta tingkat antusias peserta yang hadir hampir dari seluruh Indonesia begitupun dengan Kepala Daerah yang hadir," jelasnya.




Baca Juga: Gelar TTG Nasional di Bengkulu Sukses, Menteri Eko Apresiasi Gubernur Rohidin




Ia menambahkan, informasi GTTG telah tersebar luas di Media Sosial, Twitter, Instagram, Facebook sehingga peserta dan masyarakat antusias memeriahkan gelaran ini. Menurutnya, perputaran ekonomi selama berlangsung GTTG sangat besar sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. 



"Di Twitter, pembukaan gelar TTG masuk trending topic nasional ini sangat bagus, jadi gelaran ini lebih dikenal luas oleh masyarakat. Pada pelaksanaan TTG kali ini, nilai perputaran ekonomi di masyarakat menyentuh 25 Milliar hasil transaksi selama kegiatan berlangsung. Kedepan, teknologi yang lahir dari desa ini dapat lebih berkembang dan tampil di gelaran yang lebih tinggi yaitu ajang Internasional," tutupnya.



Adapun daftar pemenang Event Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) XXI 2019, antaralain kategori lomba TTG Unggulan, Pemenang pertama atas nama I Made Saputra Yasa asal provinsi Bali dengan inovasi alat Distributor Air Pedesaan Sistem Hisap, Pemenang kedua atas nama Saut Marpaung asal Jawa Barat dengan inovasi alat Kompor Aksi, Pemenang ketiga atas nama Rizka Wahyuni & Fauziah asal Kepulauan Riau dengan inovasi alat Sabun Limbah Sagu. 



Pemenang Harapan I atas nama Budi Agasi & Deny Maulana asal Banten dengan inovasi alat Sistem Timbang Ternak Otomatis, Pemenang Harapan II atas nama Budiono dengan inovasi alat Pirolisis Sampah Rumah Tangga, dan Pemenang Harapan III atas nama Eko Susilo asal Bengkulu dengan inovasi alat Mesin Huller Kopi. 



Sementara, Kategori Stand terbaik pemenang pertama Jawa Tengah, pemenang kedua Kalimantan Utara, pemenang ketiga Banten, pemenang harapan I DKI Jakarta, pemenang harapan II Jawa Barat, dan pemenang harapan III Bengkulu. 



Kemudian, seluruh peserta dari berbagai Provinsi mendapatkan cinderamata replika  Tabut yang merupakan bangunan cirikhas Provinsi Bengkulu. Terakhir, disampaikan GTGG XXII selanjutnya, Provinsi Jawa Barat dipercaya menjadi tuan rumah pada tahun 2020, kemudian pada 2021, Papua atau Papua Barat diproyeksikan menjadi tuan rumah. (Mc)



Editor: Alfridho Ade Permana