Penjabat Walikota Sidak Pelayanan Dukcapil

Diposting: 14 Mar 2018
Bengkuluinteraktif – Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Rabu (14/3/2018).
Beberapa ruangan yang ditinjau yaitu ruang tunggu pelayanan, ruang Kepala Dinas, Ruang Kabid Pencatatan Sipil dan Ruang Operator.
Disampaikan Budiman, sidak tersebut untuk meninjau langsung pelayanan publik yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut. Sebab, ia tak mau terjadi kemacetan pada pengurusan administrasi kependudukan.
“Saya tidak mau ada kemacetan pengurusan Kartu Keluarga (KK), administrasi pindah, akta kelahiran, dan lainnya,” kata Budiman,
Menurutnya, pelayanan Dukcapil sudah baik. Namun masih ada kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pada kantor tersebut.
“Ruang pelayanan masih sempit, jadi masyarakat masih berjejal sekali. Ini pertanda standar waktu pelayanan masih belum tercapai,” sampainya.
Menurutnya, hal ini harus segera dibenahi. Caranya adalah mengajukan penganggaran untuk sarana dan prasana yang lebih baik. Dengan demikian, masyarakat bisa nyaman saat mengurus administrasi ke OPD itu.
“Lisrik juga harus dipikirkan, apakah menyediakan genset sehingga mati listrik induk masih ada listrik lokal,” ungkapnya.
Tak hanya sampai di sana, ia juga meminta agar Dukcapil menyediakan alat fotocopi. Sebab selama ini, Dukcapil meminjam mesin fotocopi ke salah satu ASN yang ada di sana.
“Saya menghargai sekali ada ASN yang rela untuk memberikan pinjaman fotokopinya yang tidak terpakai dan tidak ada bayaran. Tapi saya minta agar pimpinan berpikir, apakah buat kontrak pinjam pakai fotocopy. Atau usulkan pengadaan,” paparnya.
Terkait pembuatan akta, ia juga minta agar prosesnya dipercepat. Saat ini, ia ingin agar ada kajian apakah akta kelahiran membutuhkan tanda tangan kepala dinas langsung atau tidak.
“Karena kalau kadis pergi, ini akan macet. Saya sudah sampaikan apakah ada regulasi pelimpahan wewenang
ke kasi, kasubbag atau staf,” sampainya.
Tak sampai disitu, Budiman juga meminta agar ada keterbukaan informasi dari Dukcapil kepada masyarakat terkait stok blanko KTP atau KK. Ketersediaan blanko tersebut bisa diumumkan lewat papan pengumuman yang di-update setiap hari.
“Jadi ada laporan juga kepada masyarakat, tidak laporan ke vertikal saja,” imbuhnya.
Terakhir, ia pesan agar tidak ada pungutan liar di OPD tersebut. Dia pun meminta masyarakat pro-aktif memberitahu dia bila pengurusan adminduk dipungut biaya.
“Jangan ada pungli sedikitpun. Kalau ada, silahkan laporkan dengan saya dan akan kita tindaklanjuti,” kata dia. (Adv/Riki)
Artikel Terkait Berdasarkan Kategori
-
Dikbud Bengkulu Apresiasi Pasar Betaboer di TMII: Ajang Perkuat Identitas dan Promosi Daerah
07 Dec 2024
-
10 Pokdarwis di Mukomuko Dibekali Pemahaman Cara Kelola Objek Wisata
06 Dec 2024
-
Dikbud Bengkulu Gelar Pelatihan Terapi untuk ABK di Hari Disabilitas Internasional 2024
06 Dec 2024
-
Guru di Bengkulu Terima TPG Triwulan III
05 Dec 2024
-
Polda Bengkulu dan Pemprov Gelar Kejurda Bola Voli Indoor Kapolda Cup 2024
05 Dec 2024
Topik Terkait Berdasarkan Tags
-
Sekda Isnan Lantik Dua Pejabat Baru Duduki Posisi Strategis
29 Jul 2024
-
Widodo: 30 Persen Warga Kota Bengkulu Sudah Gunakan IKD
31 Mar 2024
-
Jebol Sagu Duklink Jadi Program Handalan Dukcapil Kota Bengkulu
29 Mar 2024
-
Dukcapil Bengkulu Utara Dorong Masyarakat Akses Layanan Lewat Smartphone
27 Mar 2024
-
Langkah Proaktif Dukcapil Kota Bengkulu Jemput Bola Menyasar 3 Kriteria
25 Mar 2024