Pemuda Pancasila Salurkan 20 Juta ke LazizMU

Kota Bengkulu, BI - Pemuda Pancasila Kota Bengkulu menyerahkan donasi warga yang dihimpun selama 4 hari ke Lembaga Amal Zakat Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah (Lazismu), di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kampus II UMB Kelurahan Lingkar Timur Kota Bengkulu, Selasa (10/9/2018).

Dari hasil donasi itu, terkumpul uang Rp 20 juta dan 6 kardus pakaian bekas layak pakai. Donasi diterima langsung oleh Sekretaris Lazismu Hafiz Gunawan didampingi Pengurus Wilayah Muhammadiyah Bengkulu. Sedangkan dari Pemuda Pancasila nampak ikut serta puluhan anggota dan beberapa organisasi mitra diantaranya dari kampus UMB, STIA Bengkulu dan juga Mahasiswa Lubuk Linggau. 

Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu Erlan Oktriandi dalam penyampaikan mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Bengkulu dan sekitarnya yang telah memberikan donasinya untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Selain itu Erlan juga mengapresiasi para mahasiswa dari UMB dan STIA yang telah terlibat aktif dalam penggalangan dana. 

"Terimakasih kami sampaikan kepada adik-adik Sapma PP, UMB, STIA dan semua anggota Pemuda Pancasila yang berperan serta membantu menggalang donasi hingga bisa kita serahkan hari ini ke Lazismu," ucap Erlan.

Erlan menambahkan, donasi yang dihimpun merupakan bentuk partisipasi Pemuda Pancasila Kota Bengkulu dalam membantu para korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Dia mengatakan bahwa sebagai warga negara sebangsa dan setanah air, wajib menunjukkan kepedulian dan solidaritas. Terlebih kata Erlan, Provinsi Bengkulu juga pernah dilanda gempa bumi besar di tahun 2000. Saat itu juga bantuan berdatangan dari berbagai daerah.

Sementara Sekretaris Lazismu Bengkulu Hafiz Gunawan mengatakan, Lazismu sebagai lembaga resmi Muhammadiyah saat ini berperan aktif dalam melakukan penggalangan dana bagi korban gempa. Dikatakan Hafiz, untuk Bengkulu saat ini sudah terhimpun sekitar Rp 120 juta. "Awalnya terkumpul Rp 100 juta karena ditambah dari Pemuda Pancasila jumlahnya bertambah Rp 120 juta," kata Hafiz. (Rls)

Editor : Riki Susanto