Objek Wisata Kota Tuo Pasar Bengkulu Resmi Dibuka

Gambar

Diposting: 01 Nov 2021

Pengguntingan pita peresmian objek wisata kawasan Kota Tuo oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Senin, 1 November 2021. Foto/Dok



Interaktif News – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meresmikan objek wisata kawasan Kota Tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Senin (1/11/2021).



Acara serah terima dan peresmian pembangunan tahap I kawasan Kota Tuo  turut dihadiri Kepala BPPW Provinsi Bengkulu, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu, Sekretaris Daerah Arif Gunadi, Waka Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto, Para asisten dan staf ahli, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, Tim Kotaku, Ketua RW, Ketua RT, Tokoh adat dan tokoh masyarakat Kota Bengkulu.



Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga objek wisata kota tuo.



“Bapak-ibu hadirin sekalian, mari kita jaga sama-sama wisata ini dan kami (pemkot-red) memerlukan kerjasama dengan masyarakat. Karena apa yang kita bangun itu adalah milik masyarakat dan ini komitmen kita menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat,” ujarnya.



Walikota Helmi juga memohon doa dari masyarakat agar pembangunan kota tuo dapat berjalan lancar di setiap tahapannya.



“Pembangunan kota tuo tahun anggaran 2021 ini bukan yang terakhir. Satu tahapan sudah berhasil, masih ada dua tahapan lagi, maka itu kami perlu doa dan dukungan setiap masyarakat, tunjukkan bahwa pembangunan tahap pertama ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat,” sampainya.



Menurut Helmi, sejatinya konsep pembangunan di kawasan kota tuo ini ialah untuk mengubah kawasan yang dulunya dianggap kumuh oleh masyarakat, menjadi daerah wisata yang menarik dan bersejarah.



Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Bengkulu I Made Ardana dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Kota Tua merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPP) Bengkulu, dan Pemerintah Kota Bengkulu.



“Ini kolaborasi kita dan untuk menata setiap kawasan kumuh yang ada di Kota Bengkulu,” kata Made.



Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bengkulu Amrullah mengatakan dengan hadirnya objek wisata baru ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi salah satu potensi pendapatan anggaran daerah (PAD).



“Ini kan wisata baru, jadi nantinya harus banyak yang dilibatkan pemerintah. Terutama masyarakat sekitar mendominasi untuk mengelola kawasan ini. Karena dari situ kita bisa melihat potensi peningkatan PAD Kota Bengkulu dan memantau perkembangannya ke depan,” ungkap Amrullah.



(Rilis/Media Center Kota Bengkulu)

Editor: Alfridho AP